Pejabat Esselon II Prabumulih Wajib Tahu! Ini Pesan Walikota H Arlan Jika Tidak Ingin “Dicopot”

Walikota Prabumulih, H Arlan didampingi wawako, sekda dan jajaran. -Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Wali Kota Prabumulih, H Arlan, dengan tegas mengingatkan seluruh pejabat esselon II atau para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD/kepala dinas/kepala badan) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih agar menunjukkan loyalitas penuh terhadap program-program yang diusungnya bersama Wakil Walikota, Franky Nasril SKom MM. 

Menurut Cak Arlan, kepala OPD yang tidak bisa menunjukkan dukungan nyata (loyalitas) terhadap visi dan misi kepemimpinannya, lebih baik mengundurkan diri daripada mempertahankan jabatan tanpa kontribusi nyata. 

"Yang dak galak dukung program Cak, silahkan mundur. Kelurahan-kelurahan masih banyak kosong," tegas orang nomor satu di kota Prabumulih ini, ketika diwawancarai wartawan, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu pula, H Arlan juga memberikan sinyal kuat akan adanya rotasi jabatan untuk pejabat esselon II dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Cegah Kejahatan Modus Tutup Lubang ATM

BACA JUGA:Ciptakan Cemilan Ringan Jajanan Mang Bhabin

Meski belum menyebutkan tanggal pasti, ia memastikan mutasi tersebut akan dilakukan setelah enam bulan masa jabatannya. Artinya, sekitar tiga bulan ke depan.

"Pastinya akan ada rotasi season 2," kata pria yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.

Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para pejabat yang selama ini menduduki posisi strategis di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Evaluasi ini tidak hanya mencakup kemampuan teknis, tetapi juga loyalitas dan integritas dalam menjalankan amanah sebagai aparatur negara.

BACA JUGA:Speedboat Terbalik Dihantam Ombak di Sungai Lubuk Sakti: Ini yang Terjadi pada Penumpang !

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Lebaran Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Menurut H Arlan, loyalitas dan integritas adalah dua pilar utama yang harus dimiliki setiap pejabat daerah.

Ia menekankan bahwa tanpa keduanya, sulit bagi seorang pemimpin daerah untuk menjalankan roda pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan