Pejabat Esselon II Prabumulih Wajib Tahu! Ini Pesan Walikota H Arlan Jika Tidak Ingin “Dicopot”

Walikota Prabumulih, H Arlan didampingi wawako, sekda dan jajaran. -Foto : Prabu Agustian-
"Kami butuh orang-orang yang bisa bekerja sama. Yang mendukung program-program pemerintah daerah, bukan yang hanya duduk di kursi tanpa kontribusi," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam menyusun berbagai program pembangunan, dirinya dan Franky Nasril telah merancang roadmap jangka pendek dan jangka panjang demi kemajuan Prabumulih. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan tim yang solid, satu visi, dan siap bekerja keras.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Gelar Touring Baksos Bedulur, Wujud Nyata Kepedulian Polri untuk Masyarakat
BACA JUGA:Mimpi Besar Tak Terbatas Keadaan: Ayah Seorang BHL, Pelajar Bengkulu Tembus Fakultas Kedokteran UI
Diberitakan sebelumnya, pasangan Arlan-Franky telah melakukan mutasi pejabat esselon III dan IV dalam mutasi perdana yang mereka laksanakan sejak dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih.
Dalam mutasi tersebut, lebih dari 70 pejabat mengalami rotasi dan reposisi.
Mutasi itu sendiri dilakukan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi serta upaya menempatkan orang-orang yang dianggap mampu, profesional, dan loyal pada posisi strategis.
Ini juga merupakan bentuk komitmen pasangan kepala daerah baru ini dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Targetkan 10 Emas Di Pekan Olahraga KORPRI Sumsel 2025
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Apel Kesiapan SOC dan Power of Hand Jelang Idul Adha 1446 H
Ia pun berharap seluruh ASN, terutama pejabat struktural, bisa memahami posisi mereka sebagai garda depan dalam pelayanan publik.
Untuk itu, profesionalitas dan dedikasi terhadap tugas adalah hal yang harus terus ditingkatkan.