Sop Tulang Sumsum, Kuliner Gurih Nan Bergizi yang Kian Diminati Pecinta Masakan Tradisional

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 07 Jun 2025 - 07:20

Nikmati hangatnya kuah gurih dan lembutnya sumsum tulang, sensasi rasa yang bikin ketagihan-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Sop tulang sumsum kini menjadi salah satu kuliner tradisional yang kembali naik daun di berbagai daerah di Indonesia.

Hidangan ini terkenal karena kelezatan kuah kaldunya yang gurih, serta keunikan tulang besar yang di dalamnya terdapat sumsum yang lembut dan kaya nutrisi.

Sop tulang sumsum merupakan sajian yang biasa ditemukan di rumah makan Padang, warung kaki lima, hingga restoran modern.

Popularitasnya terus meningkat, tidak hanya karena rasanya yang menggoda, tetapi juga karena kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan tubuh.

Sop tulang sumsum berasal dari tradisi memasak masyarakat Minang dan Melayu yang memanfaatkan seluruh bagian sapi, termasuk tulangnya.

Dalam budaya tersebut, tidak ada bagian hewan yang terbuang.

Tulang-tulang besar seperti tulang kering (tulang paha) dimasak dalam waktu lama untuk mengeluarkan sari kaldunya, sementara sumsum di dalamnya menjadi "intisari" dari kelezatan hidangan.

Menurut pakar kuliner tradisional, sop tulang sumsum memiliki nilai filosofi "dari dalam menuju luar"—menyimbolkan kekuatan dan energi yang berasal dari inti tubuh.

Yang membuat sop ini berbeda dengan sup biasa adalah bahan utamanya: tulang sapi berukuran besar yang masih berisi sumsum.

sop tulang sumsum, kuliner gurih nan bergizi yang kian diminati pecinta masakan tradisional                            kuliner,koranpalpos.com - sop tulang sumsum kini menjadi salah satu kuliner tradisional yang kembali naik daun di berbagai daerah di indonesia.
hidangan ini terkenal karena kelezatan kuah kaldunya yang gurih, serta keunikan tulang besar yang di dalamnya terdapat sumsum yang lembut dan kaya nutrisi.
sop tulang sumsum merupakan sajian yang biasa ditemukan di rumah makan padang, warung kaki lima, hingga restoran modern.
baca juga:kari kambing pedas empuk bebas bau
baca juga:lezat dan menggugah selera ini resep tongseng sapi rumahan yang praktis dan kaya rempah
popularitasnya terus meningkat, tidak hanya karena rasanya yang menggoda, tetapi juga karena kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan tubuh.
sop tulang sumsum berasal dari tradisi memasak masyarakat minang dan melayu yang memanfaatkan seluruh bagian sapi, termasuk tulangnya.
dalam budaya tersebut, tidak ada bagian hewan yang terbuang.
baca juga:mie goreng tomat inovasi lezat yang semakin diminati pecinta kuliner indonesia
baca juga:cuko pempek, kuliner khas palembang yang mewarnai meja lebaran
tulang-tulang besar seperti tulang kering (tulang paha) dimasak dalam waktu lama untuk mengeluarkan sari kaldunya, sementara sumsum di dalamnya menjadi "intisari" dari kelezatan hidangan.
menurut pakar kuliner tradisional, sop tulang sumsum memiliki nilai filosofi "dari dalam menuju luar"—menyimbolkan kekuatan dan energi yang berasal dari inti tubuh.
yang membuat sop ini berbeda dengan sup biasa adalah bahan utamanya: tulang sapi berukuran besar yang masih berisi sumsum.
baca juga: ebi kering: si kecil gurih yang jadi andalan dapur nusantara
baca juga:resep soto ayam lezat dan gurih: sajian tradisional yang selalu menggugah selera
proses memasaknya membutuhkan waktu berjam-jam untuk memastikan kaldunya benar-benar keluar dan daging yang menempel di tulang menjadi empuk.
sop ini biasanya disajikan dalam mangkuk besar bersama potongan wortel, kentang, daun bawang, dan seledri.
sumsum tulang dinikmati dengan menggunakan sedotan atau disendok langsung dari rongga tulang.
kuahnya yang kaya rempah seperti cengkeh, pala, jahe, kayu manis, dan kapulaga, memberikan sensasi hangat dan gurih yang khas.
beberapa warung menyajikannya dengan nasi putih panas dan sambal cabai hijau untuk menambah selera makan.
selain nikmat di lidah, sop tulang sumsum juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
sumsum tulang sapi mengandung kolagen, lemak sehat, dan berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
menurut ahli gizi, konsumsi sumsum tulang dapat membantu menjaga kesehatan sendi, meningkatkan imunitas tubuh, dan mendukung kesehatan kulit serta sistem pencernaan.
“kolagen yang terkandung dalam sumsum tulang sangat baik untuk kesehatan tulang dan kulit. selain itu, kaldu dari tulang yang direbus lama mengandung gelatin yang mudah dicerna tubuh,” ungkap dr. andini puspitasari, ahli gizi dari rsud jakarta.
namun, ia mengingatkan agar tidak mengonsumsi sumsum secara berlebihan karena kandungan lemaknya cukup tinggi. bagi penderita kolesterol, disarankan untuk membatasi porsi atau memilih bagian kuah saja.
saat ini, sop tulang sumsum telah mengalami berbagai inovasi.
beberapa restoran menyajikannya dengan roti panggang sebagai pengganti nasi, bahkan ada yang memadukan kuah sumsum dengan bumbu rendang atau kuah kari untuk memberikan cita rasa baru.
media sosial juga turut mendorong popularitas kuliner ini.
banyak food vlogger yang membuat konten menikmati sumsum dengan cara unik, seperti menyedot langsung dari tulang atau mencelupkan roti ke dalam kuah hangat yang kental.
di kota-kota besar seperti jakarta, bandung, dan surabaya, muncul banyak tempat makan khusus sop tulang sumsum yang menawarkan berbagai varian sambal, tambahan tetelan, dan topping kekinian lainnya.
dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan berkonsep tradisional namun bergizi, sop tulang sumsum memiliki potensi besar sebagai produk kuliner unggulan.
baik dalam bentuk warung makan maupun bisnis makanan beku siap saji (frozen food), sop ini bisa menjadi alternatif menarik dalam dunia kuliner lokal.
pemerintah daerah bahkan dapat mempromosikan sop tulang sumsum sebagai bagian dari kekayaan kuliner nusantara dalam festival makanan atau promosi pariwisata kuliner.
sop tulang sumsum bukan hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga mengandung nilai gizi tinggi dan filosofi dalam budaya lokal.
dengan semakin banyaknya inovasi dalam penyajiannya, sop ini diperkirakan akan terus menjadi primadona kuliner yang dicari masyarakat dari berbagai kalangan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan