BBM dan LPG Aman di Sumsel Saat Idul Adha

Petugas Pertamina memantau distribusi BBM di SPBU wilayah Sumsel menjelang Idul Adha 1446 H--
PALEMBANG - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan bahwa Pertamina hadir untuk memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan energi selama momen yang berkah ini.
"Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan", ujar Nikho.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Sumsel sekitar 1.653 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 2.022 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 895 Metrik Ton (MT).
BACA JUGA:Waspada COVID-19 Kembali
BACA JUGA:Penataan Pasar 16 Ilir Tunggu Hasil Audit
Nikho juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena stok energi dalam kondisi aman. Dan mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tambah Nikho.
Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.
"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," tutupnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Waspadai Kembali Ancaman Virus COVID-19, Meski Kasus Masih Rendah
BACA JUGA:Wamenkum: Selamat Datang, Calon Birokrat Pemerintahan!
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.(rill/nik)