Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Waspadai Kembali Ancaman Virus COVID-19, Meski Kasus Masih Rendah

Gubernur Sumsel H Herman Deru. Foto: ANTARA--

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran virus COVID-19. Hal ini disampaikan menyusul adanya instruksi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara tetangga.

Dalam keterangannya kepada media di Palembang pada Selasa (3/6), Gubernur Deru menjelaskan bahwa meskipun situasi pandemi di Indonesia saat ini tergolong terkendali, dengan hanya mencatat tiga kasus COVID-19 per Mei 2025, masyarakat tetap diminta tidak lengah. Menurutnya, angka tersebut memang relatif kecil dibandingkan masa puncak pandemi sebelumnya, namun bukan berarti ancaman COVID-19 telah hilang sepenuhnya.

“Negara tetangga seperti Hong Kong, Thailand, Malaysia, dan Singapura kini tengah mengalami peningkatan kasus COVID-19. Ini menjadi alarm bagi kita semua agar tidak mengabaikan protokol kesehatan yang selama ini telah kita terapkan,” ujar Gubernur Herman Deru.

Imbauan untuk Tetap Menjaga Protokol Kesehatan

Gubernur Deru mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat umum seperti pasar, pusat perbelanjaan, fasilitas transportasi, hingga lingkungan kerja dan sekolah.

BACA JUGA:Wamenkum: Selamat Datang, Calon Birokrat Pemerintahan!

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Sahkan 673 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

“Saya sebagai pemimpin di provinsi ini mengingatkan kepada masyarakat, ada COVID-19 atau tidak, kita harus tetap waspada. Kebiasaan hidup sehat yang terbentuk selama pandemi lalu jangan sampai hilang begitu saja,” imbuhnya.

Beberapa protokol yang masih relevan diterapkan di antaranya adalah mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker di tempat ramai atau saat sedang sakit, menjaga jarak jika berada di kerumunan, serta memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan.

Situasi Kasus di Sumsel Masih Nihil, Tapi Kewaspadaan Tetap Ditingkatkan

Menanggapi perkembangan ini, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, Fery Fahrizal, menyatakan bahwa hingga saat ini kasus COVID-19 di wilayah Sumsel masih nihil. Namun demikian, pihaknya tidak ingin terlena dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif.

“Kalau nanti terjadi peningkatan kasus yang mengarah pada potensi KLB (kejadian luar biasa), maka Dinkes kabupaten/kota diinstruksikan segera melapor kurang dari 24 jam melalui laporan Surveilans Berbasis Kejadian atau Event Based Surveillance (EBS) melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) atau Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC),” jelas Fery.

BACA JUGA:AirAsia Siap Terbang ke Kuala Lumpur dari SMB II Palembang

BACA JUGA:SMA di Palembang Umumkan Hasil TKA pada 6 Juni 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan