AirAsia Siap Terbang ke Kuala Lumpur dari SMB II Palembang

Gubernur Herman Deru saat menerima kunjungan Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, di Ruang Rapat Gubernur, Senin (2/6/2025).--Foto: Encep
PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Kabar ini disambut antusias oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, yang langsung mendorong pembukaan rute penerbangan internasional dari dan menuju Palembang.
Salah satu langkah konkret adalah menjalin kerja sama dengan maskapai AirAsia, yang berencana membuka kembali rute Palembang–Kuala Lumpur.
“Alhamdulillah, Kementerian Perhubungan akhirnya menyetujui pengembalian status SMB II menjadi bandara internasional. Ini hasil sinergi antara Pemprov Sumsel, Angkasa Pura, dan maskapai penerbangan,” ujar Gubernur Herman Deru saat menerima kunjungan Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, di Ruang Rapat Gubernur, Senin (2/6/2025).
Herman Deru mengungkapkan, penurunan status SMB II pada 2024 merupakan tantangan berat. Namun, sejak kembali menjabat, ia memprioritaskan pengembalian status internasional bandara tersebut.
BACA JUGA:Unsri Sediakan 3.102 Kuota Jalur Mandiri : Kesempatan Terbuka bagi Calon Mahasiswa Baru !
BACA JUGA:SMA di Palembang Umumkan Hasil TKA pada 6 Juni 2025
“Secara infrastruktur, tidak ada kendala. Masalahnya hanya administratif. Kami terus promosikan potensi Sumsel mulai dari pariwisata, religi, hingga event nasional—untuk menarik minat maskapai,” jelasnya.
Ia menyambut hangat rencana AirAsia membuka kembali rute Kuala Lumpur–Palembang, yang akan memudahkan masyarakat Sumsel untuk bepergian ke luar negeri tanpa harus transit di kota lain seperti Jakarta atau Batam.
“Ini kabar baik bagi masyarakat Sumsel. Mereka bisa lebih hemat waktu dan biaya. Kami perkirakan, jika izin berjalan lancar, penerbangan internasional ini bisa dimulai pada September atau Oktober 2025,” tegas Gubernur.
Sementara itu, Eddy Krismeidi Soemawilaga dari AirAsia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan izin rute kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait.
“Rute Kuala Lumpur–Palembang ini kami pilih karena tingginya permintaan dan kontribusi wisatawan Malaysia ke Indonesia, khususnya ke Sumatera Selatan. Penerbangan akan dilakukan setiap hari sekali,” jelas Eddy.
BACA JUGA:Wako Ajak Warga Lawan Intoleransi dan Hoaks
BACA JUGA:CPNS Kemenkum Sumsel Ikuti Orientasi CPNS Serentak
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Sumsel dan pengelola Bandara SMB II yang proaktif dalam memfasilitasi proses pembukaan rute internasional ini.