Waspada COVID-19 Kembali

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenti Aprina. Foto: ANTARA--
PALEMBANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan, terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi potensi penyebaran kembali virus COVID-19 di wilayahnya. Menyikapi tren peningkatan kasus di sejumlah negara tetangga, Dinkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan fokus pada upaya menjaga kebersihan serta meningkatkan kualitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenti Aprina, menyampaikan bahwa meskipun saat ini Indonesia belum menunjukkan lonjakan kasus seperti yang terjadi di beberapa negara lain, antisipasi tetap dilakukan secara aktif.
“Kami mengikuti perkembangan situasi global, dan saat ini memang ada tren peningkatan penyebaran COVID-19 di negara-negara tetangga. Maka dari itu, meskipun belum ada lonjakan signifikan di Indonesia, kita tidak boleh lengah,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Penguatan Pencegahan di Pintu Masuk Wilayah
Menurut Fenti, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah telah melakukan penguatan sistem pengawasan dan pencegahan di berbagai pintu masuk wilayah, termasuk bandara, pelabuhan, dan terminal antarkota. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kasus sejak dini serta mengurangi risiko penularan yang lebih luas.
BACA JUGA:Penataan Pasar 16 Ilir Tunggu Hasil Audit
BACA JUGA:Bumi Perkemahan Gandus Jadi Pusat Karakter Pelajar Sumsel
“Di pintu masuk negara maupun wilayah, ada upaya skrining yang diperkuat, termasuk pengecekan suhu tubuh, wawancara kesehatan, serta penyediaan informasi terkait gejala dan penanganan COVID-19,” jelasnya.
Fenti juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam deteksi dini penyebaran virus. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat adalah dengan mengenali gejala awal COVID-19 seperti demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan hilangnya indra penciuman. Masyarakat diminta segera melapor atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala tersebut.
“Dengan mengetahui dan mendiagnosis lebih awal, potensi penyebaran bisa ditekan. Selain itu, pasien juga dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” katanya.
Dalam rangka memperkuat sistem deteksi dan respon terhadap penyakit menular termasuk COVID-19, Dinkes Palembang juga tengah menyelesaikan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Fasilitas ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada 2026.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Waspadai Kembali Ancaman Virus COVID-19, Meski Kasus Masih Rendah
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Sahkan 673 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau seluruh pemerintah daerah, termasuk Palembang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan lonjakan kembali kasus COVID-19. Surat edaran tersebut menekankan perlunya penguatan surveilans, penyediaan logistik kesehatan, serta komunikasi risiko kepada masyarakat.(ant)