Penataan Pasar 16 Ilir Tunggu Hasil Audit

Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamiah Haryanti. Foto: ANTARA--

"Kami masih menunggu hasil ADTT dari Inspektorat. Sambil menunggu, kami telah menyiapkan lokasi-lokasi baru bagi pedagang yang akan dipindahkan. Koordinasi dengan Satpol PP juga terus dilakukan agar proses penataan berlangsung tertib dan tanpa gesekan," ujar Dedi.

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan, Dedi mengungkapkan pihaknya akan memasang kamera CCTV dan lampu penerangan tambahan di sejumlah titik strategis di kawasan Pasar 16 Ilir.

BACA JUGA:SMA di Palembang Umumkan Hasil TKA pada 6 Juni 2025

BACA JUGA:Wako Ajak Warga Lawan Intoleransi dan Hoaks

Dengan sistem pemantauan selama 24 jam, diharapkan potensi gangguan keamanan, pencurian, maupun aktivitas tidak resmi dapat ditekan.

Penataan tidak hanya menyentuh aspek pedagang, tetapi juga menyasar area parkir dan ruang-ruang publik di sekitar pasar.

Keberadaan pedagang kaki lima yang selama ini memenuhi trotoar dan badan jalan di sekitar pasar, menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot.

Tantangan Revitalisasi: Antara Harapan dan Realita

Pasar 16 Ilir selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan utama yang ramai dikunjungi warga, baik dari dalam kota maupun luar daerah.

Namun kondisi pasar yang semrawut, banyaknya pedagang liar, serta kurangnya pengelolaan yang profesional menjadi catatan penting yang mendorong dilakukannya revitalisasi.

Menurut beberapa pedagang, revitalisasi pasar seharusnya juga memperhatikan nasib mereka yang menggantungkan hidup di sana.

Sebagian dari mereka mengeluhkan kurangnya sosialisasi mengenai pemindahan lapak dan kekhawatiran akan kehilangan pelanggan jika dipindahkan ke lokasi baru.

Namun demikian, Pemkot Palembang memastikan bahwa setiap langkah penataan akan melibatkan partisipasi para pedagang.

"Kami tidak ingin ada pihak yang merasa dirugikan. Prinsipnya adalah penataan dilakukan untuk kepentingan bersama: pedagang lebih tertib, pembeli lebih nyaman, dan pasar lebih modern," tegas Dedi.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam beberapa kesempatan menekankan bahwa revitalisasi pasar tradisional adalah bagian dari program besar peningkatan layanan publik dan infrastruktur kota. Pasar 16 Ilir sebagai ikon ekonomi rakyat harus menjadi contoh transformasi pasar rakyat yang tertata, higienis, dan berbasis digital di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan