Bandara SMB II Kembali Internasional: AirAsia Ajukan Rute Langsung ke Malaysia !

KORANPALPOS.COM - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi terhadap langkah maskapai Air Asia yang tengah mengajukan izin pembukaan rute penerbangan internasional Palembang–Kuala Lumpur.

Inisiatif ini dinilai menjadi angin segar bagi dunia pariwisata dan ekonomi Sumatera Selatan yang tengah bersiap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara.

Ketua Masata Sumsel, Herlan Aspiudin, mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif kabar pengajuan izin oleh Air Asia ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

BACA JUGA:3.077 PPPK Sumsel Akan Dilantik 6 Juni 2025: Gubernur Dijadwalkan Memimpin Prosesi !

BACA JUGA:Peduli Keselamatan Kerja: Gubernur Herman Deru Akan Biayai BPJS Pengrajin Besi !

“Maskapai Air Asia pada Juni 2025 ini tengah mengajukan izin pembukaan rute Palembang-Malaysia ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait lainnya. Perizinan itu diharapkan bisa cepat keluar agar operasional penerbangan bisa dimulai secepatnya,” kata Herlan di Palembang, Senin (2/6).

Sejak status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II kembali ditetapkan sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 pada April 2025 lalu, belum ada satupun penerbangan internasional reguler yang aktif.

Padahal, bandara tersebut sebelumnya sempat melayani sejumlah rute internasional seperti Palembang–Kuala Lumpur, Palembang–Singapura, dan Palembang–Jeddah untuk jamaah umrah.

BACA JUGA:Putusan MK : Pemerintah Wajib Gratiskan Pendidikan SD-SMP Negeri dan Swasta !

BACA JUGA:Pelembang Bakal Terapkan Perda Sampah: Denda Rp 50 Juta dan 3 Bulan Kurungan bagi Pelanggar !

“Kami dari Masata berharap tidak hanya Air Asia, tapi juga maskapai lainnya bisa ikut membuka rute internasional dari Palembang ke berbagai negara. Ini penting untuk menghidupkan kembali konektivitas internasional dari Sumsel,” ujarnya.

Menurut Herlan, pembukaan kembali rute internasional sangat penting dalam upaya kebangkitan pariwisata Sumatera Selatan, yang selama ini mengalami perlambatan akibat pandemi dan keterbatasan akses langsung dari luar negeri.

“Masata berkepentingan ada penerbangan internasional di Bandara SMB II, karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menghidupkan industri pariwisata lokal. Ini akan berdampak langsung ke pelaku UMKM, hotel, pemandu wisata, dan berbagai lini industri kreatif,” tambahnya.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025 Dibatalkan, Pencaker Sumsel Kecewa dan Desak Kepastian Rekrutmen 2026