Keakraban Prabowo dan Megawati sebagai Cermin Kenegarawanan

Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri jelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Kementerian Luar Negeri Jakarta, Senin (2/6/2025).-Foto: Antara-

JAKARTA, PALPOS – Momen keakraban antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6), mendapat apresiasi tinggi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Partai berlambang banteng ini menyebut kedekatan kedua tokoh tersebut sebagai wujud nyata kenegarawanan dan komitmen bersama dalam menjaga ideologi negara.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyampaikan bahwa hubungan antara Prabowo dan Megawati bukanlah hal baru.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Kerahkan Ratusan Personel Amankan Idul Adha 1446 H

BACA JUGA:Jadi Momentum Refleksi Peran Jaga Persatuan

Keduanya disebut telah menjalin komunikasi dan persahabatan sejak lama, terutama dalam hal-hal strategis yang menyangkut ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

“Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik maupun dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila,” ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/6).

Said juga menyinggung pertemuan Prabowo dengan Megawati yang berlangsung sebelumnya pada Senin (7/4) malam di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta.

BACA JUGA:71% Warga Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo

BACA JUGA:MBG Hadirkan Ekonomi Daerah Inklusif

Menurutnya, silaturahmi tersebut merupakan bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada para tokoh bangsa dan cermin komitmen terhadap rekonsiliasi nasional.

“Silaturahim ini patut diapresiasi. Itu menunjukkan sikap kenegarawanan dan penghormatan yang tulus kepada para pemimpin bangsa. Prabowo juga sebelumnya telah berkunjung ke rumah para mantan pemimpin negara lainnya,” ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.

Dalam konteks pemerintahan ke depan, sikap menghormati tokoh bangsa ini menurut Said menjadi modal penting untuk menciptakan stabilitas politik dan memperkuat fondasi pembangunan nasional.

BACA JUGA:Dalami Laporan Layanan Kesehatan Jemaah Haji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan