Jadi Momentum Refleksi Peran Jaga Persatuan

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo-Foto: Antara-

BACA JUGA:Cek Pasukan di Akmil Magelang

Oleh sebab itu, dia menekankan meneguhkan nilai-nilai Pancasila, khususnya semangat persatuan, juga menjadi bagian dari ketahanan nasional di era digital.

"Ketahanan ini hanya akan kuat jika masyarakat memiliki kesadaran kolektif bahwa identitas digital kita adalah bagian dari identitas kebangsaan," tuturnya.

Dia pun menambahkan bahwa seluruh elemen bangsa memiliki peran vital sebagai penjaga nilai Pancasila sehingga harus berperan aktif dalam merajut persatuan di era digital, khususnya generasi muda yang mendominasi demografi pengguna internet.

BACA JUGA:Golkar Khawatir Negara tak Sanggup Terapkan Putusan MK: Sekolah Gratis di Swasta !

BACA JUGA:Tekankan Pentingnya Regenerasi bagi ASN

"Dalam setiap unggahan, komentar, dan interaksi daring, ada ruang untuk merefleksikan apakah tindakan tersebut memperkuat atau justru merusak nilai-nilai persatuan," ucapnya.

Sebab, sambung dia, nasionalisme era digital bukan lagi soal berdiri di medan perang, melainkan menjaga ruang digital dari perpecahan, menjaga wacana dari kebencian, serta merawat kebhinekaan melalui literasi dan etika bermedia.

Selain itu, dia mengingatkan agar pengajaran Pancasila tidak cukup hanya lewat buku teks dan hafalan sila, melainkan melalui pendekatan yang kontekstual dan kreatif. Misalnya, melalui film pendek, vlog edukatif, atau kampanye media sosial yang memuat narasi kebangsaan.

BACA JUGA:Waksau Marsdya TNI Andyawan Martono Dimutasi

BACA JUGA:Islam Moderat Hadirkan Syariat dalam Kebhinekaan

"Sejumlah komunitas daerah telah memulai ini dengan memproduksi konten edukatif berbahasa daerah untuk memperkuat jati diri lokal sambil menjembatani rasa kebangsaan. Inilah bentuk nyata dari semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' yang hidup di dunia maya," kata dia. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan