Gula Merah Pemanis Tradisional yang Kembali Populer di Era Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 01 Jun 2025 - 07:20

Gula merah, warisan tradisional yang kembali jadi primadona di era modern-foto:Istimewa-

gula merah pemanis tradisional yang kembali populer di era modern                            kuliner,koranpalpos.com - gula merah atau yang sering disebut gula aren, adalah salah satu pemanis alami yang telah digunakan selama ratusan tahun di indonesia.
terbuat dari nira pohon aren atau kelapa, gula merah kini kembali populer karena dinilai lebih sehat dibandingkan gula pasir.
dalam era di mana gaya hidup sehat semakin menjadi prioritas, gula merah mulai dilirik sebagai alternatif pemanis yang lebih alami dan kaya manfaat.
baca juga:tekwan sagu kuah udang rebon: kuliner khas palembang yang lezat dan menggoda
baca juga: kue sus: camilan lembut berisi vla yang tetap digemari sepanjang masa
berbeda dengan gula putih yang melalui proses rafinasi tinggi, gula merah cenderung diproses secara tradisional sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga.
gula merah mengandung sejumlah zat gizi penting seperti:
zat besi
baca juga:dumpling keju camilan lezat kekinian yang bikin ketagihan: inovasi kuliner dari timur bertemu barat
baca juga:lezatnya odeng camilan khas korea yang kini populer di indonesia
kalsium
kalium
magnesium
baca juga:lezatnya sayap bakar: menu favorit yang menggugah selera di segala suasana
baca juga:takoyaki: camilan khas jepang yang digemari di indonesia
antioksidan alami
selain itu, gula merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
kandungan karbohidrat kompleks dalam gula merah membuatnya mampu memberikan energi secara bertahap.
ini sangat cocok untuk dikonsumsi sebelum aktivitas fisik seperti berolahraga atau bekerja.
dalam pengobatan tradisional, gula merah kerap digunakan untuk mengatasi sembelit dan memperlancar pencernaan.
efek ini didukung oleh kandungan kalium yang membantu otot usus berfungsi dengan baik.
kandungan zat besi dalam gula merah membantu dalam pembentukan sel darah merah. oleh karena itu, gula merah baik dikonsumsi oleh mereka yang rentan mengalami anemia.
gula merah dikenal membantu proses detoksifikasi hati. zat aktif di dalamnya merangsang fungsi hati dalam menyaring racun dari dalam tubuh.
dalam tradisi jawa, gula merah sering dicampurkan dalam jamu untuk mengurangi rasa nyeri saat haid.
sifatnya yang hangat dan efek relaksasinya memberikan kenyamanan bagi wanita.
gula merah memiliki aroma dan rasa khas yang tidak bisa digantikan oleh pemanis lain.
di indonesia, pemanis ini digunakan dalam berbagai makanan tradisional seperti:
klepon
wedang jahe
serabi
kolak
jamu tradisional
keunikan rasa manis dengan sentuhan karamel alami membuat gula merah menjadi bahan yang sangat dicintai oleh pecinta kuliner nusantara.
walaupun memiliki banyak manfaat, konsumsi gula merah tetap perlu dibatasi.
berikut beberapa tips agar konsumsi gula merah tetap aman dan sehat:
gunakan sebagai pengganti gula pasir dalam minuman atau makanan.
hindari konsumsi berlebihan, maksimal 2-3 sendok makan per hari.
pilih gula merah murni tanpa campuran pemutih atau bahan kimia.
simpan di tempat yang kering dan sejuk agar tidak cepat rusak.
produksi gula merah tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat desa.
banyak petani aren di indonesia yang menggantungkan hidup dari pengolahan nira menjadi gula merah.
pasar ekspor gula merah juga terus meningkat, terutama ke negara-negara yang mengedepankan produk organik dan alami.
gula merah merupakan pemanis alami dengan beragam manfaat bagi kesehatan.
dibandingkan dengan gula pasir, gula merah menawarkan nilai gizi lebih tinggi serta risiko yang lebih rendah terhadap penyakit metabolik. selain itu, gula merah juga memiliki peran penting dalam kuliner dan ekonomi lokal.
dengan konsumsi yang bijak, gula merah bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat.
saatnya kembali ke alam dan memanfaatkan kekayaan tradisional seperti gula merah demi kesehatan yang lebih baik.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan