Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Pondokan: Polisi Duga Karena Ini !

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Jumat , 30 May 2025 - 17:02

Polisi mengidentifikasi jasad korban yang meninggal di sebuah pondok Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu, Jumat 30 Mei 2025-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Warga Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria paruh baya yang tergeletak tak bernyawa di sebuah pondokan desa, Jumat pagi (30/5/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.

Penemuan ini sontak menyebar cepat melalui kabar dari mulut ke mulut hingga media sosial, membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

Situasi sempat menjadi ramai sebelum aparat kepolisian dan tim medis tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Akso, yang langsung turun ke lokasi bersama anggota dan tim medis dari Puskesmas setempat, membenarkan peristiwa tersebut.

Pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menemukan pria dalam kondisi tidak bergerak di pondokan yang biasa digunakan sebagai tempat berteduh.

“Benar, saat kami tiba bersama tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkap IPTU Syaparudin kepada wartawan.

Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Edi Efran bin Muhtar (49 tahun), warga Desa Seritanjung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Menurut warga, korban selama ini dikenal cukup sering berada di sekitar wilayah Desa Seribandung dan tidak memiliki konflik atau persoalan menonjol.

Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dievakuasi oleh petugas kepolisian dengan bantuan warga ke rumah duka di Desa Seritanjung.

pria paruh baya ditemukan tewas di pondokan: polisi duga karena ini !                            koranpalpos.com – warga desa seribandung, kecamatan tanjung batu, kabupaten ogan ilir, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria paruh baya yang tergeletak tak bernyawa di sebuah pondokan desa, jumat pagi (30/5/2025), sekitar pukul 10.00 wib.
penemuan ini sontak menyebar cepat melalui kabar dari mulut ke mulut hingga media sosial, membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
situasi sempat menjadi ramai sebelum aparat kepolisian dan tim medis tiba di tempat kejadian perkara (tkp).
baca juga:tangkap pengedar ganja di pondok kebun, polisi temukan buku berjudul hikayat pohon ganja
baca juga:baru keluar lapas di banyuasin pria asal ogan ilir ini kembali ditangkap polisi, ini kasusnya
kapolsek tanjung batu, iptu dr. syaparudin akso, yang langsung turun ke lokasi bersama anggota dan tim medis dari puskesmas setempat, membenarkan peristiwa tersebut.
pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menemukan pria dalam kondisi tidak bergerak di pondokan yang biasa digunakan sebagai tempat berteduh.
“benar, saat kami tiba bersama tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkap iptu syaparudin kepada wartawan.
baca juga: polres oku ungkap empat kasus peredaran narkoba dalam sepekan
baca juga:kasus besar, hukuman kecil: jaksa tuntut ringan bandar narkoba di sumsel !
dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama edi efran bin muhtar (49 tahun), warga desa seritanjung, kecamatan tanjung batu, ogan ilir.
menurut warga, korban selama ini dikenal cukup sering berada di sekitar wilayah desa seribandung dan tidak memiliki konflik atau persoalan menonjol.
usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dievakuasi oleh petugas kepolisian dengan bantuan warga ke rumah duka di desa seritanjung.
baca juga:oku gempar ! ketua ponpes al iskandariy diduga cabuli santriwati
baca juga:polres ogan ilir amankan terduga pelaku premanisme di rest area tol kramasan
proses evakuasi berjalan lancar dan disaksikan oleh keluarga serta masyarakat.
hasil pemeriksaan awal dari tim medis dan aparat kepolisian menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
dugaan kuat, korban meninggal dunia karena faktor kesehatan.
“dilihat dari kondisi tkp dan jasad korban, serta keterangan saksi-saksi, besar kemungkinan korban meninggal karena sakit. memang diketahui beliau memiliki riwayat penyakit sebelumnya,” jelas kapolsek tanjung batu.
polisi juga mengamankan sejumlah barang milik korban dari lokasi kejadian, yakni sebuah tas warna hitam dan dua kantong plastik bening yang berisi air, yang hingga kini masih didalami kegunaannya.
beberapa saksi mata yang sempat berbincang dengan korban beberapa hari sebelum kejadian menyebutkan bahwa korban sempat mengeluh tidak enak badan.
namun, korban tidak sempat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“beliau memang sering terlihat duduk di sekitar pondokan, dan katanya sempat sakit.
tapi nggak kelihatan parah.
makanya kami juga kaget pas tahu beliau meninggal,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
menanggapi peristiwa ini, pihak polsek tanjung batu mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap warga di sekitar, terutama yang hidup sendiri atau memiliki riwayat penyakit.
“kalau ada warga yang sakit, apalagi terlihat lemas atau sering menyendiri, mohon dibantu atau diberi tahu pihak rt dan petugas desa agar bisa ditindaklanjuti lebih cepat,” imbau iptu syaparudin.
pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi. jenazah almarhum edi efran pun telah dimakamkan di tpu desa dengan prosesi sederhana dan penuh duka.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 31 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan