OKU Gempar ! Ketua Ponpes Al Iskandariy Diduga Cabuli Santriwati

Pondok Pesantren Alam Al Iskandariy-Foto : Eko Palpos-

KORANPALPOS.COM - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali dihebohkan dengan adanya dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh Kepala Yayasan Pondok Pesantren Alam Al Iskandariy yang berlokasi di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, bahkan korban dari kebiadaban pengasuh Ponpes ini lebih dari satu orang.

Berdasarkan data dan hasil keterangan yang didapat, kejadian ini terungkap setelah salah satu keluarga korban menceritakan kejadian kepada portal ini saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Salah satu warga setempat menuturkan bahwa Pondok Pesantren Alam Al Iskandariy sudah tidak lagi beraktivitas seperti biasa layaknya sebuah lembaga pendidikan Islam, terlebih setelah sang ketua yayasan inisial FJ menghilang semenjak mulai menguapnya kasus pencabulan yang dilakukannya.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Amankan Terduga Pelaku Premanisme di Rest Area Tol Kramasan

BACA JUGA:Tim Singo Timur Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Prabumulih Ini Kronologinya

“Memang beberapa waktu yang lalu kami warga sekitar sini sudah mendengar adanya kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh sang ketua Ponpes (FJ-Red) terhadap beberapa santriwati,” aku salah satu warga setempat Rabu 28 Mei 2025.

Tidak hanya itu, salah satu keluarga korban berinisial Tr membenarkan kejadian memilukan tersebut yang menimpa keluarganya. 

Menurutnya, kasus tersebut terjadi pada bulan April 2025 yang lalu, di kamar belakang Pondok Pesantren Alam Al Iskandariy yang terletak di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Gerebek Rumah Kosong di Tanjung Raja: Polisi Amankan Pengedar, Sita 217 Gram Sabu dan 101 Butir Ineks !

BACA JUGA:Calon Pengantin Wanita Luruskan Soal Mahar: Pernikahan Batal dan Akan Tempuh Jalur Hukum !

Diceritakannya, kejadian bermula ketika korban sedang menjalankan tugas piket jaga malam di pondok pesantren tersebut.

Pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, tersangka memanggil korban dan mengajaknya masuk ke kamar belakang yang berada di area pondok pesantren.

“Korban sedang piket jaga malam, pelaku memanggil korban, dan menantang korban untuk masuk ke kamar belakang yang terletak di Ponpes Alam Al Iskandariy tersebut. Setelah korban berada didalam kamar pelaku ikut masuk ke dalam kamar, dan pelaku mengunci pintu kamar tersebut,  kemudian pelaku langsung mengangkat rok dan menurunkan celana korban, lalu  aksi bejat pun terjadi,” tuturnya kepada portal ini.

BACA JUGA:Heboh Mayat Pria Tertelungkup di Sawah Sambil Pegang Alat Setrum Ikan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan