Lezatnya Odeng Camilan Khas Korea yang Kini Populer di Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 31 May 2025 - 07:20

Yuk coba odeng khas Korea yang kini jadi favorit di Indonesia-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Odeng, camilan khas Korea Selatan yang terbuat dari adonan ikan (fishcake) dan disajikan dengan kuah hangat, kini semakin digemari masyarakat Indonesia.

Tak hanya tersedia di restoran Korea, odeng juga mulai dijajakan di kaki lima dan festival kuliner, menjadikannya salah satu street food Korea yang paling mudah ditemukan di berbagai kota besar.

Odeng atau eomuk, dikenal sebagai makanan ringan yang sering disantap saat cuaca dingin.

Di Korea, odeng biasa dijual oleh pedagang kaki lima dalam gerobak yang disebut “pojangmacha.”

Kuahnya yang hangat dan gurih serta tekstur odeng yang kenyal membuat camilan ini digemari semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Odeng terbuat dari campuran daging ikan putih seperti pollock atau cod yang dihaluskan, dicampur dengan tepung, sayuran cincang, dan bumbu.

Adonan ini kemudian dibentuk pipih, dikukus atau digoreng, lalu ditusuk menggunakan tusukan kayu.

Sebelum disajikan, tusukan odeng biasanya direndam dalam kuah kaldu hangat berbahan dasar tulang ikan, lobak, daun bawang, dan kecap asin.

Di Indonesia, odeng sering menjadi bagian dari menu di restoran Korea, namun kini juga dijual sebagai jajanan kaki lima di kawasan kuliner malam.

lezatnya odeng camilan khas korea yang kini populer di indonesia                            kuliner,koranpalpos.com – odeng, camilan khas korea selatan yang terbuat dari adonan ikan (fishcake) dan disajikan dengan kuah hangat, kini semakin digemari masyarakat indonesia.
tak hanya tersedia di restoran korea, odeng juga mulai dijajakan di kaki lima dan festival kuliner, menjadikannya salah satu street food korea yang paling mudah ditemukan di berbagai kota besar.
odeng atau eomuk, dikenal sebagai makanan ringan yang sering disantap saat cuaca dingin.
baca juga:takoyaki: camilan khas jepang yang digemari di indonesia
baca juga:sate gurita kuliner unik yang menggoda lidah di indonesia
di korea, odeng biasa dijual oleh pedagang kaki lima dalam gerobak yang disebut “pojangmacha.”
kuahnya yang hangat dan gurih serta tekstur odeng yang kenyal membuat camilan ini digemari semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
odeng terbuat dari campuran daging ikan putih seperti pollock atau cod yang dihaluskan, dicampur dengan tepung, sayuran cincang, dan bumbu.
baca juga:kolak durian perpaduan legit dan aroma khas yang jadi primadona di musim durian
baca juga:serabi solo kuliner legendaris khas jawa tengah yang tetap eksis di era modern
adonan ini kemudian dibentuk pipih, dikukus atau digoreng, lalu ditusuk menggunakan tusukan kayu.
sebelum disajikan, tusukan odeng biasanya direndam dalam kuah kaldu hangat berbahan dasar tulang ikan, lobak, daun bawang, dan kecap asin.
di indonesia, odeng sering menjadi bagian dari menu di restoran korea, namun kini juga dijual sebagai jajanan kaki lima di kawasan kuliner malam.
baca juga:pepes ubi, kuliner tradisional yang mulai populer kembali
baca juga:cenil tepung beras: warisan kuliner nusantara yang tak lekang oleh waktu
rasanya yang gurih dan kuahnya yang menghangatkan tubuh menjadikan odeng pilihan tepat di tengah cuaca dingin atau hujan.
pengaruh hallyu (gelombang korea): fenomena k-pop dan drama korea (k-drama) membawa serta budaya kulinernya ke indonesia.
banyak pecinta k-drama yang tertarik mencoba makanan yang sering muncul di layar kaca, termasuk odeng.
cocok dengan lidah lokal: meski merupakan makanan khas korea, rasa odeng cukup bersahabat dengan lidah orang indonesia.
gurih, sedikit asin, dan kuah hangatnya mirip dengan bakso atau soto, membuatnya mudah diterima.
harga terjangkau: odeng dijual dengan harga mulai dari rp10.000–rp20.000 per tusuk, menjadikannya camilan yang ramah di kantong.
mudah dibuat di rumah: bahan-bahan pembuatan odeng kini tersedia di berbagai toko bahan makanan asia maupun e-commerce, memungkinkan pecinta kuliner korea mencoba membuatnya sendiri.
menariknya, odeng kini mengalami modifikasi di tangan para pelaku umkm di indonesia.
beberapa di antaranya menciptakan varian baru seperti:
odeng kuah pedas: kuah odeng ditambah sambal khas indonesia untuk memberikan cita rasa lokal.
odeng keju: odeng isi keju mozzarella yang meleleh saat digigit.
odeng goreng crispy: odeng yang digoreng kering seperti tempura dan disajikan dengan saus sambal manis.
inovasi ini membuktikan bahwa odeng bukan sekadar makanan musiman, tapi punya potensi menjadi camilan kekinian yang diminati banyak kalangan.
odeng bukan hanya populer sebagai camilan, tapi juga menjanjikan sebagai peluang bisnis kuliner.
dengan bahan baku yang sederhana dan teknik pembuatan yang mudah dipelajari, odeng bisa dijadikan ide usaha kecil maupun franchise.
beberapa pelaku umkm telah membuktikan kesuksesan bisnis odeng di berbagai kota, terutama di area sekitar kampus dan perkantoran.
dengan strategi pemasaran yang tepat melalui media sosial dan promosi di acara kuliner, odeng dapat menjangkau pasar lebih luas.
santap saat hangat: odeng paling nikmat disantap saat masih panas, apalagi di malam hari atau saat hujan.
cocok untuk menu diet: karena berbahan dasar ikan dan dikukus, odeng cenderung rendah lemak dan cocok untuk yang menjalani pola makan sehat.
dipadukan dengan tteokbokki: di korea, odeng sering disajikan berdampingan dengan tteokbokki (kue beras pedas) sebagai paket camilan jalanan lengkap.
dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner korea, odeng menjadi salah satu yang paling mudah diakses dan disukai.
kombinasi antara rasa yang akrab, harga yang terjangkau, serta pengaruh budaya korea membuat odeng berpeluang besar menjadi salah satu camilan favorit baru masyarakat indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan