Desa Maur Lama Geger, Bocah 7 Tahun Diculik

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 27 May 2025 - 16:01

Polisi berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi korban dan dibawa ke Mapolres Muratara.-Foto : Dokumen Palpos-

Sementara itu, upaya pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan.

Pada Minggu, 26 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, tim Reskrim Polres Muratara mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu.

Dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Nasirin dan didukung oleh Kanit PPA Ipda Hendra K, serta Kanit Pidum Ipda Hanif Faranzandi bersama Tim Opsnal, aparat langsung menuju lokasi.

Sayangnya, saat akan ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri dengan berenang menyeberangi sungai.

Meskipun telah dikejar, pelaku berhasil kabur.

Situasi sempat memanas karena adanya gangguan dari pihak keluarga pelaku yang berteriak hingga memicu kerumunan warga.

Demi menghindari kerusuhan, tim opsnal akhirnya memutuskan untuk kembali ke Mako Polres Muratara.

Hingga saat ini, pihak Polres Muratara masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama, melalui Kasat Reskrim Iptu Nasirin, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui informasi keberadaan pelaku.

"Pelaku juga diimbau sebaiknya menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas," pungkasnya.

desa maur lama geger, bocah 7 tahun diculik                             koranpalpos.com - warga desa maur lama, kecamatan rupit, kabupaten musi rawas utara (muratara), sumatera selatan (sumsel), digegerkan dengan kasus dugaan penculikan bocah berusia 7 tahun yang terjadi pada sabtu, 25 mei 2025, sekitar pukul 11.00 wib.
bocah tersebut bernama allif kai rohman yang dilaporkan hilang saat sedang bermain di halaman rumah, sementara sang ibu neli hartati (36), berada di dalam rumah.
menurut keterangan pelapor (ibu korban) saat kembali melihat ke luar rumah, ia tidak lagi menemukan putranya di halaman. 
setelah mencari ke sekitar rumah dan bertanya kepada tetangga bernama wak pao, diketahui bahwa anak tersebut terakhir terlihat dibawa oleh seseorang berpakaian hitam yang sebelumnya sempat datang ke rumah korban pada 24 mei 2025.
baca juga:dorong kesejahteraan dan serap tenaga kerja lokal
baca juga:polres ogan ilir luncurkan layanan call center 110, siap layani aduan masyarakat 24 jam
situasi semakin mengkhawatirkan, ketika pada pukul 13.59 wib, neli hartati menerima telepon dari seseorang yang mengaku membawa anaknya dan meminta pelapor untuk melunasi hutang agar anak tersebut dikembalikan.
merasa terancam, neli langsung melaporkan kejadian tersebut ke polres muratara.
menerima laporan itu, piket reskrim polres muratara segera bergerak cepat. 
pada pukul 17.00 wib hari yang sama, tim gabungan dari polsek rawas ulu yang dipimpin oleh kapolsek iptu harry suharto didampingi kanit pidum ipda hanif faranzandi, kanit pidsus ipda indapit, serta personel lainnya langsung menuju lokasi persembunyian pelaku yang diduga menyandera korban.
baca juga:walikota prabumulih penuhi tuntutan warga, h arlan: yang berada di arimbi jaya tetap di arimbi jaya
baca juga:mantan anggota dprd muaraenim diperiksa terkait korupsi proyek siring 
melalui proses negosiasi yang cukup menegangkan, pihak kepolisian akhirnya berhasil menyelamatkan korban meskipun pelaku berhasil melarikan diri.
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anak korban segera diamankan dan dibawa ke polres muratara bersama orang tuanya guna dimintai keterangan lebih lanjut.
sementara itu, upaya pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. 
pada minggu, 26 mei 2025, sekitar pukul 14.00 wib, tim reskrim polres muratara mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di desa lesung batu, kecamatan rawas ulu.
baca juga:pelaku penadahan hp dibebaskan lewat restorative justice
baca juga:harga kebutuhan pokok di oku stabil jelang idul adha
dipimpin oleh kasat reskrim iptu nasirin dan didukung oleh kanit ppa ipda hendra k, serta kanit pidum ipda hanif faranzandi bersama tim opsnal, aparat langsung menuju lokasi. 
sayangnya, saat akan ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri dengan berenang menyeberangi sungai. 
meskipun telah dikejar, pelaku berhasil kabur.
situasi sempat memanas karena adanya gangguan dari pihak keluarga pelaku yang berteriak hingga memicu kerumunan warga. 
baca juga:prabumulih raih opini wtp ke-12 dari bpk, h arlan apresiasi kinerja opd
baca juga:bupati muara enim resmikan sarana kerja pembinaan kemandirian warga binaan
demi menghindari kerusuhan, tim opsnal akhirnya memutuskan untuk kembali ke mako polres muratara.
hingga saat ini, pihak polres muratara masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku. 
kapolres muratara, akbp rendy surya aditama, melalui kasat reskrim iptu nasirin, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui informasi keberadaan pelaku.
"pelaku juga diimbau sebaiknya menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 28 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan