Investasi Kesehatan Jangka Panjang Dimulai dari Pencernaan

Ilustrasi usus-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Menjaga kesehatan pencernaan bukan lagi sekadar soal kenyamanan lambung atau menghindari perut kembung.
Lebih dari itu, sistem pencernaan kini diakui sebagai pondasi utama kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Hal ini ditegaskan oleh Dr Vipada Sae-Lao, Kepala Bidang Edukasi dan Pelatihan Nutrisi Asia Pasifik dari Herbalife.
Dalam keterangannya memperingati Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia, Senin (26/5), Dr Sae-Lao menyatakan bahwa kesehatan usus merupakan bentuk investasi jangka panjang yang sangat menentukan kualitas hidup seseorang.
BACA JUGA:Obati Tukak Lambung dan Penyakit Kulit dengan Bawang Putih Mentah
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dan Cegah Radang Sendi dengan Teh Tawar
“Usus bukan hanya tempat makanan dicerna, tetapi juga tempat sistem imun dibangun, hormon diproduksi, dan interaksi dengan otak terjadi. Jika kita abaikan, dampaknya bisa muncul dalam bentuk kelelahan kronis, inflamasi, hingga gangguan metabolisme,” ujarnya.
Menurut Dr Sae-Lao, usus adalah gerbang utama tubuh dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan, fungsi hormonal, hingga kestabilan emosi.
Bahkan data menunjukkan bahwa sekitar 70-80 persen sel imun tubuh manusia berada dalam sistem pencernaan, menjadikan kesehatan saluran cerna sangat krusial.
Keseimbangan mikrobioma usus yakni triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran cerna turut memainkan peran penting.
BACA JUGA:Jamu Bermanfaat Sebagai Penyeimbang Sistem Tubuh
BACA JUGA:Kencur Rempah Ajaib Warisan Nusantara yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan
Mereka bertugas mengatur metabolisme, mengurai zat gizi, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Namun gaya hidup modern dengan konsumsi tinggi lemak, rendah serat, serta minim aktivitas fisik dapat merusak ekosistem mikroba ini.