Targetkan 48 Ribu Hektare Sawah Baru 2025 : Berikut 3 Kabupaten Lumbung Beras di Sumatera Selatan !

Petani memperbaiki arah aliran air yang didapat dari pompa listrik di kawasan persawahan Desa Durian Kelurahan Veteran Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).-Foto : Eco Marleno-
Dalam rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, telah disepakati bahwa konstruksi tahap pertama pada lahan seluas 5.000 hektare akan dimulai pekan depan.
Lahan-lahan ini tersebar di daerah dengan potensi pertanian tinggi dan infrastruktur irigasi memadai.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Gelar Tes HIV Massal
BACA JUGA:Tim Pembina Posyandu Prabumulih Resmi Dilantik H Arlan: Posyandu Garda Terdepan
Dengan adanya tambahan 48 ribu hektare lahan sawah baru ini, Kementerian Pertanian bersama Pemprov Sumsel menargetkan peningkatan produksi gabah kering giling sebanyak 1 juta ton.
Ini menjadi kontribusi besar dari Sumatera Selatan dalam menjaga pasokan beras nasional.
Berdasarkan data terbaru Dinas Pertanian, produksi padi di Sumsel saat ini sudah mencapai 2,94 juta ton GKG, menjadikan provinsi ini salah satu lumbung pangan utama di Pulau Sumatera.
“Kalau target ini tercapai, maka Sumsel bisa menyentuh produksi hampir 4 juta ton GKG, yang tentu akan sangat membantu menjaga ketahanan pangan nasional, terutama saat musim kemarau atau bencana gagal panen di daerah lain,” kata Bambang.
BACA JUGA:Sekda Edward Candra Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Sumsel sebagai Provinsi Digital
BACA JUGA:Tiga Pejabat Lapas Kelas IIB Kayuagung Berganti, Ini Nama-Namanya!
Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan, terdapat tiga daerah utama yang menjadi fokus utama program cetak sawah 2025, yakni:
1. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur
3. Kabupaten Ogan Ilir
Ketiga wilayah tersebut mendapatkan alokasi lahan terbesar dalam program ini, masing-masing berkisar antara 11.200 hingga 11.600 hektare.