Cari Kodok Untuk Mancing, Ardani Malah Ditangkap Oknum Kades dan Diserahkan Kepolisian, Sang Ayah Kaget

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Jumat , 23 May 2025 - 19:38

Cari Kodok Untuk Mancing, Ardani Malah Ditangkap Oknum Kades dan Diserahkan Kepolisian, Sang Ayah Kaget-foto:Isro-

cari kodok untuk mancing, ardani malah ditangkap oknum kades dan diserahkan kepolisian, sang ayah kaget                            koranpalpos.com — seorang kepala desa (kades) di kabupaten ogan ilir, sumatera selatan, diduga mengacungkan senjata api (senpi) dan memukul seorang warganya sendiri. 
warga tersebut adalah ardani (39), warga desa sukananti, kecamatan lubuk keliat, yang belakangan diketahui sempat diamankan di rumah sang kades sebelum dibawa ke polsek rantau alai.
ayah korban, badaruddin (70), menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada kamis malam, 22 mei 2025, sekitar pukul 19.00 wib.
baca juga:nekat jadi kurir narkoba mahasiswa di oku diciduk polisi
baca juga:menjelajah bukit sekaca : wisata alam tersembunyi di oku selatan yang menawan !
namun, ia baru mendapat kabar tentang kejadian tersebut sekitar pukul 22.00 wib dari teman anaknya.
“temannya mengabari bahwa ardani sedang diamankan di rumah kades. kami pun segera mencari keberadaannya,” ujar badaruddin saat memberikan keterangan di kantor pwi ogan ilir kepada wartawan, jumat (23/5/2025).
awalnya, keluarga menduga ardani hilang karena hingga malam hari belum juga pulang ke rumah. 
baca juga:edarkan narkoba, warga babat toman diamankan 
baca juga:buruh di prabumulih bobol rumah mahasiswa, gasak elektronik rp 8 juta lewat ventilasi
setelah mencari ke berbagai tempat, mereka akhirnya mengetahui bahwa ardani ternyata ditangkap oleh sang kades.
“kami kira dia hilang, ternyata ditangkap kades dan dibawa ke rumahnya,” ungkapnya.
menurut penuturan rekan ardani, kejadian bermula saat ardani dan tiga orang temannya sedang mencari kodok untuk dijadikan umpan memancing di kebun sawit milik keluarga ardani sendiri. 
baca juga:kejari ogan ilir tetapkan 3 tersangka korupsi dana hibah pmi : kerugian negara capai rp624 juta !
baca juga:satpam perumahan di jakarta ternyata buronan curanmor oku timur: ditangkap saat bertugas!
tiba-tiba, sang kades datang dan langsung mengeluarkan tembakan peringatan. dua orang berhasil kabur, sementara dua lainnya, termasuk ardani, ditangkap.
lebih lanjut, badaruddin menyebutkan bahwa ardani sempat diacungi senjata oleh kades dan dipukul berulang kali dalam kondisi tangan terikat.
“setelah itu, anak saya digiring ke rumah kades, lalu dibawa ke polsek rantau alai,” paparnya.
ia mengaku sangat terpukul atas perlakuan kasar terhadap anaknya dan mempertanyakan wewenang serta kepemilikan senjata api oleh sang kades.
“kami minta keadilan, anak kami tidak salah apa-apa. kades tidak bisa seenaknya main hakim sendiri. kami juga akan mempertanyakan legalitas senjata yang digunakan kades,” tegas badaruddin yang didampingi keluarga besarnya saat menyampaikan laporan ke pwi ogan ilir.
saat ini, ardani telah dilimpahkan dari polsek rantau alai ke polres ogan ilir untuk penyelidikan lebih lanjut. 
sementara itu, kasat reskrim polres ogan ilir, akp m ilham membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut, termasuk menelusuri asal usul dan kepemilikan senpi yang digunakan sang kades.
“memang diarahkan ke polres untuk pendalaman. nanti akan kami informasikan lebih lanjut, termasuk soal senpi yang digunakan kades itu,” ujar kasat singkat. 
polisi pun kini tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti guna memastikan langkah hukum selanjutnya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan