UPT PPA Lubuklinggau Beri Pendampingan Korban Oknum Guru AY

UPT PPA beri pendampingan kepada 12 korban oknum guru AY.-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Lubuklinggau memberikan pendampingan khusus kepada para korban yang diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru olahraga berinisial AY.
Kepala UPT PPA Lubuklinggau, Siti Baroka, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya telah aktif memberikan dukungan sejak kasus ini mulai ditangani oleh aparat penegak hukum.
Bahkan, UPT PPA turut mendampingi para korban saat mereka dimintai keterangan oleh pihak Polres Lubuklinggau.
“Kami terus memberikan pendampingan kepada para korban, termasuk saat mereka menjalani pemeriksaan di Polres. Senin ini, kami juga akan membawa korban untuk mendapatkan pendampingan dari psikolog,” ungkap Siti Baroka ketika dihubungi Palembang Pos, Sabtu (24 Mei 2025).
BACA JUGA:Harga Ubi Kayu Anjlok di Ogan Ilir: Petani Hanya Raup Rp1.500 per Kilogram !
BACA JUGA:Targetkan 48 Ribu Hektare Sawah Baru 2025 : Berikut 3 Kabupaten Lumbung Beras di Sumatera Selatan !
Tak hanya fokus pada korban, UPT PPA juga memberikan perhatian khusus kepada keluarga terduga pelaku.
“Anak dan istri dari oknum AY juga kami dampingi. Mereka juga terdampak secara psikologis akibat kasus ini,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dugaan prilaku AY yang amoral ini terkuak setelah ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubuklinggau melakukan aksi demo di lingkungan sekolah, pada Jumat 23 Mei 2025.
Dalam aksi ini mereka menuntut pihak sekolah bertindak tegas terhadap oknum guru olahraga berinisial AY yang diduga melakukan tindakan tidak pantas terhadap sejumlah pelajar.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Kapolres Ogan Ilir Tinjau Kebun Jagung Binaan di Indralaya
BACA JUGA:Sandy Wiguna Resmi Menjadi Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih
Sejumlah siswa akhirnya buka suara terkait perbuatan tercela oknum guru tersebut.
Mulai dari dugaan pungutan liar hingga dugaan pelecehan terhadap sejumlah siswi.