Atasi Asma dan Demam dengan Kulit Pohon Kapuk

Kulit pohon kapuk (Ceiba pentandra) telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala asma dan menurunkan demam-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Di antara jajaran pohon raksasa di hutan hujan tropis, terdapat satu jenis pohon yang menjulang megah dengan batang berduri dan bunga berwarna merah muda hingga putih.

Pohon tersebut adalah pohon kapuk (Ceiba pentandra), yang telah menjadi bagian penting dari ekosistem hutan dan kehidupan manusia selama berabad-abad.

Meskipun berasal dari Amerika Selatan, pohon ini kini telah tersebar luas di Asia, termasuk Indonesia, dan menyimpan berbagai manfaat mulai dari aspek medis, industri, hingga lingkungan.

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi ASI dengan Daun Alfalfa

BACA JUGA:Kenali Tanda Lahir Kecokelatan : Bisa Jadi Gejala Awal Neurofibromatosis Tipe 1 !

Keindahan pohon kapuk bukan hanya karena ukurannya yang monumental, tetapi juga karena siklus mekarnya bunga yang dramatis.

Ketika berbunga, pohon ini menampilkan gugusan bunga berwarna merah muda, putih, atau kuning yang bermekaran pada malam hari.

Meskipun bunga-bunganya memiliki aroma tajam yang tidak sedap bagi manusia, aroma ini justru menarik bagi kelelawar, hewan yang membantu penyerbukan dan penyebaran bijinya.

BACA JUGA:Atasi Rambut Rontok dan Obati Penyakit Gondok dengan Daun Rimbang

BACA JUGA:Obati Cacingan dan Insomnia dengan Daun Dadap

Buah dari pohon kapuk menghasilkan serat putih dan halus yang dikenal sebagai kapuk.

Serat inilah yang telah dimanfaatkan manusia selama ratusan tahun sebagai bahan isian untuk bantal, kasur, pelampung, hingga jok mobil.

Manfaat Pohon Kapuk untuk Kesehatan

BACA JUGA:Sembuhkan Luka dan Cegah Infeksi dengan Rebung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan