682.527 Warga OKU Timur Telah Terdaftar di Program JKN BPJS Kesehatan

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah menerima audensi BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih. -Foto : Ardie-
Forum ini juga menjadi ajang pemecahan masalah, penyampaian saran, serta penyusunan rencana kerja sama yang lebih strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Tak hanya itu, terdapat pula Forum Kemitraan dan Forum Koordinasi yang melibatkan instansi teknis dan penyedia layanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti Puskesmas.
BACA JUGA:Operasi Pasar di Muba: Solusi Cerdas Mengendalikan Inflasi!
BACA JUGA:KAI Bantah Adanya Calo Tiket Kereta Api di Stasiun Martapura
Fokus utama dari forum ini adalah peningkatan mutu layanan, termasuk upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) medis dan optimalisasi sistem kapitasi.
“Tenaga medis yang kompeten sangat dibutuhkan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang efektif. Di sisi lain, sistem kapitasi harus terus diperbaiki agar layanan dasar di Puskesmas berjalan optimal, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” tambah Dwi.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap capaian dan kerja sama lintas sektor yang terjalin sejauh ini.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan terus mendukung penuh setiap program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di sektor kesehatan.
BACA JUGA:Dinkes OKU Catat 113 Kasus DBD Hingga Mei 2025
BACA JUGA:Peringati Harkitnas, Kajari Lubuklinggau Serukan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan
“Kami melihat bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan OKU Timur berjalan sangat baik. Kami dari Pemkab OKU Timur akan terus memberikan dukungan, baik dari sisi kebijakan maupun alokasi anggaran, demi memastikan layanan kesehatan bisa diakses seluruh warga tanpa kecuali,” ujarnya.
Lanosin juga menekankan bahwa keberhasilan capaian JKN di OKU Timur sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni menjadikan OKU Timur sebagai kabupaten yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Layanan kesehatan yang merata adalah fondasi dari masyarakat yang kuat. Tanpa kesehatan, produktivitas dan pembangunan akan terhambat,” tegasnya.
Meski dukungan dari pemerintah dan lembaga pelaksana sangat penting, Dwi Asmariyati juga menyoroti peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program JKN.