Pesona dan Manfaat Bunga Melati: Si Putih yang Harum dan Sarat Makna

Bunga melati si putih mungil yang tak hanya indah, tapi juga sarat makna, manfaat, dan sejarah budaya Indonesia-foto:Istimewa-
KESEHATAN,KORANPALPOS.COM — Bunga melati, dengan kelopak putih mungil dan aroma khasnya yang memikat, telah lama menjadi simbol keharuman, kesucian, dan keindahan dalam budaya Indonesia.
Tidak hanya tampil cantik sebagai tanaman hias, bunga yang dikenal secara ilmiah sebagai Jasminum sambac ini juga memiliki beragam manfaat baik di bidang kesehatan, kecantikan, hingga spiritualitas.
Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bunga melati tak hanya berhenti sebagai elemen estetika, melainkan telah menjadi bagian penting dalam berbagai tradisi dan pengobatan herbal.
BACA JUGA:Begini Cara Mencegah Penularan Tuberkulosis
BACA JUGA:Durasi Tidur yang Disarankan untuk Bayi hingga Anak
Di Indonesia, melati putih telah ditetapkan sebagai salah satu bunga nasional sejak tahun 1993, berdampingan dengan anggrek bulan dan padma raksasa.
Bunga ini dipilih bukan tanpa alasan.
Melati melambangkan kesucian, keanggunan, dan ketulusan — nilai-nilai luhur yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Nusantara.
BACA JUGA:Obati Sakit Gigi, Batuk dan Panu dengan Belimbing Wuluh
BACA JUGA:Cegah Depresi dan Tingkatkan Kesehatan Mental dengan Kacang Rebus
Dalam banyak upacara tradisional, khususnya pernikahan adat Jawa dan Bali, bunga melati menjadi pelengkap penting yang disematkan dalam rambut pengantin wanita sebagai lambang kemurnian dan harapan akan kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Dalam budaya Jawa, bunga melati seringkali digunakan dalam sesaji atau persembahan sebagai simbol doa kepada leluhur dan Tuhan.
Melati dipercaya dapat membawa energi positif, menenangkan jiwa, serta menjauhkan pengaruh buruk.