Kecelakaan Tragis di Tugumulyo Musi Rawas : Motor Pelajar SMP Terpeleset Masuk Kolam dan Meninggal !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 15 May 2025 - 10:17

Kondisi motor dan korban meninggal setelah masuk kolam lantaran mengalami kecelakaan tunggal, Rabu 14 Mei 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Ia juga meminta para pelajar untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor tanpa pengawasan dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua. Jangan biarkan anak-anak mengendarai motor jika belum cukup usia dan belum memiliki SIM. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas AKP Rusdan.

kecelakaan tragis di tugumulyo musi rawas : motor pelajar smp terpeleset masuk kolam dan meninggal !                            koranpalpos.com - kecelakaan tunggal tragis terjadi di jalan perbatasan dusun iii, desa wukirsari, kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, rabu (14/5) sekitar pukul 16.30 wib.
seorang pelajar smp bernama doni setiawan (15), warga kelurahan margorejo, kecamatan lubuklinggau utara i, dilaporkan meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya tercebur ke dalam kolam.
korban yang merupakan siswa smp negeri 15 kota lubuklinggau itu diketahui mengendarai sepeda motor honda supra tanpa pelat nomor polisi.
baca juga:pelaku nekat beraksi curi motor di gudang pos lantas
baca juga:tertangkap basah mencuri kabel, dua warga desa alai nginap di hotel prodeo polsek cambai
diduga doni melaju dalam kecepatan tinggi dari arah desa sitiharjo menuju desa wukirsari sebelum akhirnya kehilangan kendali dan masuk ke dalam kolam yang berada di pinggir jalan perbatasan.
kapolres musi rawas akbp agung adhitya prananta, melalui kapolsek tugumulyo akp rusdan dan kasi humas ipda ajilamsari, membenarkan peristiwa nahas tersebut.
mereka menyatakan bahwa peristiwa terjadi di kawasan perbatasan antara desa sitiharjo dan wukirsari, tepatnya di dusun iii wukirsari.
baca juga:avanza hantam truk di jalinteng sekayu: dua penumpang tewas !
baca juga:bocah 8 tahun asal palembang tewas tenggelam di sungai ogan desa kandis
menurut keterangan saksi mata, santoso, saat kejadian ia tengah membersihkan aliran air kolam tidak jauh dari lokasi.
tiba-tiba ia mendengar suara keras seperti benda jatuh ke dalam air.
ketika dicek, ia melihat ada stang motor yang terlihat mencuat dari dalam kolam, sekitar 70 meter dari tempatnya berdiri.
baca juga:waspada! menjelang idul adha, pencurian ternak mulai marak, polsek stl ulu terawas berhasil ringkus pelaku
baca juga:pelaku kunci perampokan rp400 juta di sanga desa ditangkap : peran sugino terbongkar !
merasa ada yang tidak beres, santoso segera meminta bantuan rekannya, adi suroso, untuk mengecek lebih lanjut.
adi kemudian masuk ke kolam dan mencoba mengangkat motor.
namun, saat proses evakuasi kendaraan, adi menemukan sosok laki-laki di dasar kolam dalam posisi telungkup dan tertimpa sepeda motor.
baca juga:warga mangun jaya oki tusuk pedagang es di depan smkn 1 kayuagung hingga tewas
baca juga:56 napi provokator lapas muara beliti dipindah ke nusakambangan : 9 napi ke lapas bandar lampung !
“laki-laki itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. tubuhnya tertindih motor dan berada di dasar kolam,” jelas ipda ajilamsari.
setelah berhasil diangkat, jasad korban langsung dievakuasi ke daratan.
pihak kepolisian menyebut bahwa dugaan kuat penyebab kematian korban adalah benturan keras saat kecelakaan terjadi.
kerasnya tabrakan membuat doni kehilangan kesadaran sebelum akhirnya tercebur dan tenggelam.
polisi juga mencatat bahwa sepeda motor yang digunakan korban tidak memiliki pelat nomor, dan sejauh ini belum ada informasi tambahan terkait kelengkapan surat-surat kendaraan.
kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait faktor teknis kendaraan dan kondisi jalur yang dilintasi korban.
pihak keluarga korban telah dihubungi, dan jasad doni setiawan sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
sementara itu, pihak sekolah dan warga sekitar turut berduka atas musibah yang menimpa siswa tersebut.
kapolsek tugumulyo mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi.
ia juga meminta para pelajar untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor tanpa pengawasan dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.
“ini menjadi pengingat bagi kita semua. jangan biarkan anak-anak mengendarai motor jika belum cukup usia dan belum memiliki sim. keselamatan adalah prioritas utama,” tegas akp rusdan.