Hati-Hati! Penipuan Bermodus Minta Dijadikan Anak Angkat, Pelaku Gasak Motor Korban

Ilustrasi pelaku membawa kabur motor korban-Foto : Maryati-
Saat istri korban ke dapur dan memasak, sementara pelaku dan korban melanjutkan perbincangan antar mereka sebagai anak dan ayah angkat.
Tak lama setelah itu, pelaku tiba-tiba meminta izin meminjam sepeda motor Honda Revo BG 2383 HQ milik Salinu dengan alasan hanya keluar sebentar.
Saat istri korban kembali ke ruang tamu, langsung menanyakan keberadaan pelaku yang sudah tidak ada di ruangan tersebut.
Korban kemudian menjawab bahwa pelaku sedang keluar sebentar membawa motor.
Istri korban langsung curiga dan menyayangkan tindakan suaminya yang ceroboh.
"Ibu bertanya, kenapa bapak baru kenal hari itu tapi sudah percaya dan kasih kunci motor, sekitar 5 menit kemudian bapak yang seolah terhipnotis dengan kata-kata pelaku baru tersadar," jelas Zian.
Pasangan suami istri (pasutri) tersebut kemudian menunggu pelaku seraya mencari informasi kemana arah pelaku membawa motor yang digunakan untuk mencari nafkah sehari-harinya dibawa oleh pelaku.
Setelah beberapa saat, keluarga Salinu menyadari bahwa pelaku telah membawa kabur motor tersebut dan tak kunjung kembali.
Zian selaku anak kandung korban, kemudian menyebarkan informasi kejadian itu ke media sosial, berharap ada yang membantu mencari keberadaan pelaku berikut motor milik korban.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku seorang pria yang berusia sekitar 30-40 tahun itu masih belum ditemukan, namun ada warga yang sempat bertemu dan melihat pelaku membawa motor ke jalan arah Bukit Sulap.
"Saya belum tahu apakah bapak sudah melapor ke pihak kepolisian atau belum, nanti saya tanya lagi," tutur Zian.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa belum ada laporan yang masuk terkait kasus tersebut.
Jika kejadian tersebut memang ada pihaknya mengimbau agar membuat laporan resmi ke aprat kepolisian terdekat.
"Sebaiknya segera laporkan agar bisa segera kita tindaklanjuti," pungkasnya.