Labu Siam: Sayuran Murah Kaya Manfaat yang Mulai Dilirik Masyarakat

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 14 May 2025 - 07:10

Cocok untuk diet, mudah diolah, dan punya potensi ekonomi tinggi-foto:Istimewa-

KESEHATAN,KORANPALOS.COM — Labu siam atau yang dikenal juga dengan nama sechium edule, kini mulai kembali dilirik masyarakat Indonesia sebagai salah satu sayuran bergizi tinggi yang murah dan mudah diolah.

Selain kaya akan manfaat kesehatan, labu siam juga menjadi pilihan favorit karena rasanya yang lembut serta kemampuannya menyerap bumbu dengan baik.

Di sejumlah pasar tradisional dan swalayan, permintaan terhadap labu siam meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat dan alami.

Harganya yang relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000 per kilogram, membuat sayuran ini semakin diminati semua kalangan.

Menurut ahli gizi dari Universitas Indonesia, dr. Rita Lestari, labu siam mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Dalam 100 gram labu siam, terdapat vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, serta serat yang tinggi.

“Labu siam sangat rendah kalori, hanya sekitar 20 kalori per 100 gram, dan hampir tidak mengandung lemak. Ini cocok sekali untuk orang yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan,” jelas dr. Rita.

Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam labu siam juga berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

labu siam: sayuran murah kaya manfaat yang mulai dilirik masyarakat                            kesehatan,koranpalos.com — labu siam atau yang dikenal juga dengan nama sechium edule, kini mulai kembali dilirik masyarakat indonesia sebagai salah satu sayuran bergizi tinggi yang murah dan mudah diolah.
selain kaya akan manfaat kesehatan, labu siam juga menjadi pilihan favorit karena rasanya yang lembut serta kemampuannya menyerap bumbu dengan baik.
di sejumlah pasar tradisional dan swalayan, permintaan terhadap labu siam meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
baca juga:sup asparagus: sajian hangat penuh gizi yang semakin digemari masyarakat
baca juga:kades terusan tugino dukung upaya polres oku cegah aksi premanisme
hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat dan alami.
harganya yang relatif terjangkau, yaitu sekitar rp5.000 hingga rp7.000 per kilogram, membuat sayuran ini semakin diminati semua kalangan.
menurut ahli gizi dari universitas indonesia, dr. rita lestari, labu siam mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
baca juga:ruku ruku: tradisi unik dari palembang yang memiliki makna mendalam
baca juga:dokter sebut air yang baik untuk dikonsumsi telah lewati proses distilasi
dalam 100 gram labu siam, terdapat vitamin c, vitamin b6, folat, kalium, serta serat yang tinggi.
“labu siam sangat rendah kalori, hanya sekitar 20 kalori per 100 gram, dan hampir tidak mengandung lemak. ini cocok sekali untuk orang yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan,” jelas dr. rita.
tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam labu siam juga berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
baca juga:obati wasir dan redakan sakit kepala dengan tanaman sansevieria
baca juga:cegah penyakit alzheimer dan demensia dengan daun pegagan
konsumsi labu siam secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
keunggulan lain dari labu siam adalah kemudahannya untuk dibudidayakan.
tanaman ini tumbuh merambat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 bulan untuk mulai berbuah setelah ditanam.
“labu siam bisa ditanam di pekarangan rumah. tanaman ini tidak membutuhkan lahan luas, hanya perlu tiang atau pagar sebagai rambatan,” ujar hasan, seorang petani asal cianjur yang sudah menanam labu siam selama lebih dari 10 tahun.
ia menambahkan bahwa permintaan pasar terhadap labu siam cenderung stabil.
konsumen seperti rumah makan padang, warteg, dan katering rumahan menjadi pelanggan setia karena labu siam sering digunakan dalam berbagai menu seperti sayur lodeh, sayur asem, atau tumisan.
salah satu alasan labu siam banyak disukai adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan.
labu siam bisa dimasak menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari rebusan sederhana hingga lauk pendamping nasi.
“kalau di rumah, saya sering bikin tumis labu siam dengan ebi, rasanya gurih dan cocok untuk menu harian. kadang juga dibuat lalapan rebus pakai sambal terasi, enak banget,” kata yuni, seorang ibu rumah tangga asal bekasi.
selain sebagai bahan masakan, labu siam juga mulai digunakan dalam minuman kesehatan.
jus labu siam yang dicampur dengan jeruk nipis atau madu disebut-sebut mampu menurunkan kadar asam urat dan membersihkan ginjal secara alami.
melihat manfaat dan permintaan yang terus meningkat, beberapa pelaku umkm mulai melirik labu siam sebagai bahan baku produk olahan.
di daerah bandung, misalnya, terdapat usaha kecil yang mengolah labu siam menjadi keripik sehat rendah minyak.
“saya melihat peluang karena labu siam murah dan banyak manfaatnya. setelah melalui proses uji coba, akhirnya saya berhasil membuat keripik labu siam dengan tekstur renyah dan tidak berminyak. sekarang sudah dijual secara online,” ujar dede, pelaku umkm dari kecamatan lembang.
produk keripik labu siam ini bahkan mulai dilirik sebagai oleh-oleh khas daerah, dengan kemasan menarik dan harga yang terjangkau.
keberhasilan ini menunjukkan bahwa labu siam tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dikembangkan.
meski demikian, tantangan terbesar dalam pengembangan produk labu siam terletak pada edukasi kepada masyarakat. masih banyak yang menganggap labu siam sebagai sayuran “biasa” dan kurang bernilai.
“perlu ada promosi dari pemerintah daerah atau dinas pertanian untuk mengangkat potensi labu siam, baik dari sisi konsumsi maupun industri olahan. inovasi resep juga penting agar masyarakat tidak bosan,” kata dr. rita.
beberapa sekolah dan komunitas urban farming mulai memasukkan labu siam dalam kurikulum bercocok tanam.
ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan tanaman lokal kepada generasi muda, sekaligus menumbuhkan minat bercocok tanam di lingkungan rumah.
labu siam bukan hanya sekadar sayuran pelengkap di meja makan, tetapi merupakan sumber gizi dan peluang ekonomi yang menjanjikan.
di tengah tren hidup sehat dan meningkatnya minat terhadap produk lokal, labu siam memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi andalan pangan indonesia.
dengan harga yang terjangkau, kandungan nutrisi tinggi, serta kemudahan dalam budidaya, labu siam layak mendapat tempat yang lebih istimewa dalam konsumsi harian masyarakat.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan