Eksotisme Danau Kedukan : Permata Tersembunyi di Banyuasin !

Danau Kedukan, Air Batu, Banyuasin ,Sumsel.-Foto : Istimewa-

Menurut warga sekitar, danau ini terbentuk akibat aktivitas eksploitasi tambang galian C yang berlangsung bertahun-tahun silam.

Ketika aktivitas pengerukan berhenti, bekas lubang tambang lambat laun terisi oleh air hujan.

BACA JUGA:Taman Bunga Baturaja : Surga Rekreasi Keluarga dengan Keindahan Alam yang Wajib Dikunjungi !

BACA JUGA:Pesona Tersembunyi Air Terjun Satan : Surga Alam di Tepian Sungai Kelingi Musi Rawas !

Seiring waktu, lubang besar itu berubah menjadi danau buatan yang kini menjadi daya tarik wisatawan lokal.

“Dulu ini tempat galian batu kapur. Setelah berhenti dikeruk, airnya makin naik dan sekarang jadi seperti danau,” ujar Zulfikar (42), warga Talang Bungin yang sudah puluhan tahun tinggal di sekitar kawasan itu.

Meski terbentuk karena aktivitas yang umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan, Danau Kedukan justru memberi dampak positif bagi warga.

Kawasan yang tadinya kosong dan tak terurus kini mulai ramai dikunjungi, terutama oleh anak-anak muda yang ingin mencari suasana baru.

BACA JUGA:Goa Asnawi : Mahakarya Alam yang Menanti Ditaklukan di Kabupaten Lahat !

BACA JUGA:Migrasi Burung hingga Harimau Sumatera : Ini Daya Tarik Taman Nasional Sembilang di Banyuasin !

Keindahan alam Danau Kedukan tak hanya menarik para pencari ketenangan, tetapi juga menjadi magnet bagi kalangan fotografer dan pasangan calon pengantin.

Lokasi ini sering digunakan sebagai tempat pengambilan gambar prawedding. Latar perbukitan kapur dan air yang tenang menciptakan estetika visual yang jarang ditemui di lokasi wisata biasa.

“Sudah beberapa kali saya motret prawedding di sini. Klien suka karena tempatnya beda, masih alami, dan punya karakter,” kata Febri (28), fotografer sekaligus pemilik studio foto dan video di Palembang.

Selain itu, area sekitar danau juga kerap digunakan untuk aktivitas lain seperti nongkrong, motor trail, hingga kegiatan yang tak lazim seperti ‘tarung jantan’ menyelesaikan perselisihan ala film laga.

Hal ini karena di musim kemarau, tanah lapang di sekeliling danau berubah menjadi dataran tandus mirip gurun pasir yang luas dan keras, cocok untuk berbagai kegiatan fisik ekstrem.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan