Redakan Nyeri Disentri dan Diare dengan Kemiri

Mulai dari meredakan nyeri, mengatasi disentri dan diare, hingga menyuburkan rambut secara alami-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Cegah Kepikunan dan Tingkatkan Kecerdasan dengan Ikan Betok
Karena multifungsinya, tidak heran jika pohon kemiri dianggap sebagai simbol pencerahan, kedamaian, dan perlindungan dalam budaya Hawaii.
Kandungan Gizi Dalam Kemiri
Kemiri bukan sekadar bumbu dapur biasa. Kandungan gizinya yang kaya menjadikannya sebagai bahan alami yang mendukung kesehatan tubuh.
Dalam 100 gram kemiri, terkandung energi sebesar 473 kalori, lemak 49,9 gram (sebagian besar lemak tak jenuh), protein 7,8 gram, serta sejumlah mineral penting seperti potasium (876 mg), fosfor (1.060 mg), magnesium (410 mg), dan zat besi (2,7 mg).
Kandungan Kimia dalam Kemiri
Dari segi kimia, kemiri mengandung berbagai senyawa penting seperti gliserida, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristat, asam oleat (minyak), serta vitamin B1 yang cukup tinggi.
Kandungan asam lemak tak jenuh inilah yang menjadikan kemiri bermanfaat untuk kesehatan jantung, kulit, dan rambut.
Minyak kemiri memiliki viskositas yang ideal untuk penggunaan luar (topikal) maupun sebagai bahan campuran dalam industri kosmetik.
Bahkan, di beberapa negara minyak kemiri juga digunakan dalam pembuatan sabun alami, lilin, dan pelumas.
Manfaat Kemiri untuk Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kemiri diketahui dapat membantu mengatasi masalah pencernaan ringan seperti perut kembung dan sembelit.
2. Mengatasi Disentri dan Diare
Dalam pengobatan tradisional, kulit batang kemiri direbus dan diminum untuk mengobati disentri.