Polisi Buru Pelaku yang Membunuh Sopir Truk Minyak di PT Hindoli Keluang : Identitas Sudah Dikantongi !

Tim Polsek Keluang saat melakukan tempat kejadian penusukan sopir minyak -foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Warga Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digegerkan dengan penemuan seorang pria bersimbah darah di Jalan PT. Hindoli.Kamis (01/05/2025) sekira pukul 09.50 WIB

Korban diketahui berinisial FKI (26), warga Kelurahan Keluang. Ia ditemukan dengan luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan dan diduga menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita, S.Tr.K, mewakili Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, S.H., S.I.K., M.H.,  mengungkapkan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

BACA JUGA:Sopir Truk Minyak Mentah Tewas Diserang Rekan Kerja di Jalan PT Hindoli : Polisi Buru Pelaku !

BACA JUGA:Simpan Ganja di Dalam Lemari : Bandar Ganja di OKU Diciduk Polisi, Segini Barang Buktinya !

“Luka yang dialami korban cukup serius, yakni luka tusuk di punggung belakang kanan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun saat tiba di sana, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” ujar Alvin.

Ia menambahkan, setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menuju rumah sakit dan kemudian ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan awal.

“Saat ini, Unit Reskrim Polsek Keluang masih melakukan penyelidikan intensif. Kami tengah mengumpulkan barang bukti dan mencari tahu siapa pelaku serta motif di balik kejadian ini,” jelasnya.

BACA JUGA:100 Kali Beraksi Mencuri Motor : Raja Curanmor Palembang Akhirnya Tertangkap !

BACA JUGA:Bos Sumur Ilegal di Lahan PT Hindoli Tanjung Alam Keluang Ternyata Pakde Ireng : Resmi Ditahan !

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku dan terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau menyaksikan peristiwa ini agar segera melapor ke Polsek Keluang. Kepada pelaku, kami harap segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Alvin.

Kasus ini masih dalam penanganan dan akan terus dikembangkan oleh pihak erwajib.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan