Masuk Musim Kemarau, 1,5 Hektar Lahan di Pemulutan Ogan Ilir Mulai Terbakar

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Kamis , 01 May 2025 - 17:22

Tim gabungan mitigasi karhutla di Pemulutan Ogan Ilir-foto:Isro-

masuk musim kemarau, 1,5 hektar lahan di pemulutan ogan ilir mulai terbakar                            koranpalpos.com - cuaca panas yang terus melanda wilayah kabupaten ogan ilir kembali memicu terjadinya kebakaran lahan.
kali ini, titik api muncul di wilayah kecamatan pemulutan, tepatnya di desa muara baru pada selasa, 30 april 2025 sekitar pukul 15.51 wib. 
kobaran api menghanguskan lahan seluas kurang lebih 0,5 hektare, dengan sumber api yang hingga kini masih belum diketahui secara pasti.
baca juga:pesta musik remix di tanjung raja, polisi: kami bubarkan dan pemilik diperingatkan
baca juga:video viral, penertiban pkl jendsu prabumulih ricuh : satpol pp bersitegang dengan pkl 
mendapat laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari personel polres ogan ilir, bpbd kabupaten ogan ilir, dan perwakilan pihak tol langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
dalam operasi tersebut, dilibatkan sebanyak enam personel polsek pemulutan, delapan anggota bpbd, serta satu orang dari pihak pengelola tol untuk membantu proses pemadaman.
kapolsek pemulutan iptu nugrah angga oktari, tim gabungan bekerja mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.26 wib setelah upaya intensif yang dilakukan selama kurang lebih tiga jam.
baca juga:warga desa panang jaya ditemukan tewas gantung diri
baca juga:kompol yulizar rinaldo terima kenaikan pangkat pengabdian di akhir tugas
"kebakaran lahan menjadi perhatian serius aparat keamanan dan pemerintah daerah, mengingat dampak kerugian yang bisa ditimbulkan, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar,"katanya.
kapolsek pemulutan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli rutin di wilayah rawan kebakaran, serta memperkuat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. 
“masyarakat kami imbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena hal ini sangat berisiko memicu karhutla,” ujarnya.
nugrah juga mengapresiasi kerja sama cepat seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanggulangan kebakaran tersebut.
“mitigasi cepat adalah kunci untuk mencegah kebakaran meluas. kami mengapresiasi respons cepat dari seluruh tim yang terlibat,” ucapnya.*