Donat Gula: Camilan Manis Sederhana yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 01 May 2025 - 07:10

Donat gula, camilan manis yang tak pernah gagal memanjakan lidah-foto:instagram@liuin85-

Salah satu alasan donat gula tetap populer adalah karena proses pembuatannya yang cukup sederhana.

Bahan-bahannya pun mudah ditemukan di dapur rumah tangga: tepung terigu, ragi, gula, susu, telur, margarin, dan kentang rebus.

Setelah adonan mengembang sempurna, adonan dibentuk bundar lalu digoreng hingga kuning keemasan. Setelah itu, donat yang masih hangat ditaburi gula halus agar menempel sempurna di permukaan.

Meski sederhana, proses fermentasi adonan menjadi kunci utama keberhasilan donat gula yang empuk dan mengembang.

Banyak ibu rumah tangga maupun pelaku usaha kuliner rumahan memanfaatkan resep warisan keluarga untuk mendapatkan rasa yang konsisten dan autentik.

Seiring perkembangan teknologi dan maraknya media sosial, donat gula juga ikut naik daun dalam berbagai platform kuliner digital.

Foto-foto donat gula dengan tampilan estetik sering viral di Instagram dan TikTok, apalagi jika dikemas dengan tambahan topping kekinian atau dikombinasikan dengan kopi susu.

“Walau bentuknya sederhana, donat gula tetap menarik karena bisa jadi konten yang relatable. Banyak orang punya kenangan masa kecil makan donat buatan ibu atau nenek,” kata Rina Lestari, food blogger asal Yogyakarta.

Bahkan, beberapa UMKM berhasil memasarkan donat gula sebagai produk unggulan mereka di marketplace daring

Dengan strategi pemasaran digital dan pengemasan yang menarik, donat gula tidak hanya dijual di daerah lokal, tapi juga dikirim ke berbagai kota besar di Indonesia.

Tak hanya enak, donat gula juga dikenal ekonomis dan ramah kantong.

Harga satu donat berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000, tergantung ukuran dan lokasi penjual.

Ini menjadikannya pilihan ideal untuk pelajar, pekerja, maupun keluarga yang ingin menikmati camilan manis tanpa menguras isi dompet.

Lebih dari sekadar makanan, donat gula juga menyimpan nilai emosional bagi banyak orang. Bagi sebagian orang, donat gula mengingatkan akan masa kecil yang penuh kehangatan.

donat gula: camilan manis sederhana yang tak pernah kehilangan penggemar                            kuliner,koranpalpos.com - di tengah beragam tren makanan kekinian yang silih berganti, ada satu camilan klasik yang tetap bertahan di hati masyarakat indonesia: donat gula.
dengan tampilan sederhana dan rasa manis yang khas, donat ini terus menjadi pilihan favorit banyak orang, baik sebagai kudapan sore hari maupun oleh-oleh keluarga.
donat gula adalah jenis donat klasik yang paling mudah dikenali. bentuknya bundar dengan lubang di tengah dan taburan gula halus di permukaannya.
baca juga:tahu walik: camilan khas banyuwangi yang semakin populer di seluruh indonesia
baca juga:sate kerang : kuliner khas yang semakin digemari masyarakat
meskipun terlihat simpel, kelezatan camilan ini tak pernah lekang oleh waktu. tak heran jika donat gula masih banyak ditemukan di pasar tradisional, toko roti rumahan, hingga gerai modern di pusat perbelanjaan.
donat pertama kali dikenal di indonesia melalui pengaruh budaya barat, khususnya saat masa kolonial. namun, variasi lokal mulai berkembang seiring waktu.
salah satu variasi paling terkenal adalah donat kentang — bahan utama donat gula di banyak rumah tangga indonesia.
baca juga:sambal petai, hidangan pedas penuh cita rasa yang digemari pecinta kuliner nusantara
baca juga:asinan khas jakarta: segar, asam, dan sarat budaya
teksturnya yang lembut dan sedikit empuk menjadikan donat kentang gula digemari lintas generasi.
menurut sari wulandari, seorang pemilik usaha roti rumahan di bekasi, donat gula menjadi menu andalannya sejak pertama kali membuka usaha pada 2017.
“dari sekian banyak varian, donat gula tetap yang paling laris. orang suka yang simpel, manis, dan nostalgia,” ujarnya.
baca juga:ragam puding favorit, hidangan manis yang terus digemari berbagai kalangan
baca juga:bolu sarang semut: kue tradisional dengan rasa yang menggoda
salah satu alasan donat gula tetap populer adalah karena proses pembuatannya yang cukup sederhana.
bahan-bahannya pun mudah ditemukan di dapur rumah tangga: tepung terigu, ragi, gula, susu, telur, margarin, dan kentang rebus.
setelah adonan mengembang sempurna, adonan dibentuk bundar lalu digoreng hingga kuning keemasan. setelah itu, donat yang masih hangat ditaburi gula halus agar menempel sempurna di permukaan.
meski sederhana, proses fermentasi adonan menjadi kunci utama keberhasilan donat gula yang empuk dan mengembang.
banyak ibu rumah tangga maupun pelaku usaha kuliner rumahan memanfaatkan resep warisan keluarga untuk mendapatkan rasa yang konsisten dan autentik.
seiring perkembangan teknologi dan maraknya media sosial, donat gula juga ikut naik daun dalam berbagai platform kuliner digital.
foto-foto donat gula dengan tampilan estetik sering viral di instagram dan tiktok, apalagi jika dikemas dengan tambahan topping kekinian atau dikombinasikan dengan kopi susu.
“walau bentuknya sederhana, donat gula tetap menarik karena bisa jadi konten yang relatable. banyak orang punya kenangan masa kecil makan donat buatan ibu atau nenek,” kata rina lestari, food blogger asal yogyakarta.
bahkan, beberapa umkm berhasil memasarkan donat gula sebagai produk unggulan mereka di marketplace daring
dengan strategi pemasaran digital dan pengemasan yang menarik, donat gula tidak hanya dijual di daerah lokal, tapi juga dikirim ke berbagai kota besar di indonesia.
tak hanya enak, donat gula juga dikenal ekonomis dan ramah kantong.
harga satu donat berkisar antara rp2.000 hingga rp5.000, tergantung ukuran dan lokasi penjual.
ini menjadikannya pilihan ideal untuk pelajar, pekerja, maupun keluarga yang ingin menikmati camilan manis tanpa menguras isi dompet.
lebih dari sekadar makanan, donat gula juga menyimpan nilai emosional bagi banyak orang. bagi sebagian orang, donat gula mengingatkan akan masa kecil yang penuh kehangatan.
tak sedikit pula yang memulai usaha kuliner dari resep donat gula turun-temurun.
“dulu saya sering bantu ibu bikin donat saat lebaran. sekarang, donat gula jadi salah satu produk utama di toko kue saya. rasanya seperti mengenang masa lalu,” ungkap yuniarti, pelaku umkm asal bandung.
di tengah persaingan kuliner yang semakin kompleks, donat gula membuktikan bahwa kesederhanaan tetap memiliki tempat tersendiri.
dengan cita rasa manis, tekstur lembut, dan harga terjangkau, donat gula berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai camilan favorit berbagai kalangan.
baik dijual di pasar tradisional, toko daring, maupun disajikan di acara keluarga, donat gula terus menebar kehangatan dan nostalgia.
mungkin inilah alasan mengapa, di balik kesederhanaannya, donat gula justru menjadi camilan yang abadi di hati masyarakat indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan