Wujudkan Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Kegiatan Sosial Masyarakat

Gubernur Herman Deru meresmikan Masjid Agung Al-Huda di Desa Tugu Agung Lempuing OKI.-Foto: Istimewa-
"Adzan bukan hanya tanda masuknya waktu sholat, tapi juga panggilan yang menyentuh hati umat. Suara adzan yang merdu dapat mengajak lebih banyak orang untuk datang ke masjid dan menunaikan sholat berjamaah," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kemakmuran masjid, Gubernur Sumsel berjanji memberangkatkan umroh salah satu imam Masjid Agung Al-Huda.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Sekolah Lansia di Ogan Ilir
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Melalui Bangubsus
Selain itu, ia juga memberikan bantuan enam unit pendingin ruangan (AC) untuk kenyamanan para jamaah.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten OKI Muchendi Mahzareki turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Desa Tugu Agung yang mampu menyelesaikan pembangunan masjid secara swadaya.
"Masjid ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat kami. Sejak 2015, dengan kekompakan dan tekad yang kuat, akhirnya Masjid Agung Al-Huda ini dapat berdiri megah," tutur Muchendi.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memakmurkan masjid, menjadikannya sebagai pusat peradaban umat, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk berbagai aktivitas sosial, pendidikan, dan kegiatan positif lainnya.
“Masjid harus hidup, bukan hanya ramai saat sholat wajib, tapi juga menjadi tempat belajar, berdiskusi, dan berkegiatan sosial yang bermanfaat untuk semua kalangan," ucap Bupati OKI.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Huda, Santoso, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini telah dimulai sejak tahun 2015, sepenuhnya dibiayai dari swadaya masyarakat dengan total anggaran sekitar Rp4,5 miliar.
"Meskipun secara fisik telah mencapai sekitar 85 persen, masih ada beberapa fasilitas pendukung yang belum terpenuhi, seperti pagar teralis dan pendingin ruangan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini bisa segera rampung dan masjid ini menjadi lebih nyaman untuk beribadah," jelas Santoso.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah, baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kehadiran Gubernur dan Bupati dalam peresmian ini menurutnya menjadi semangat baru bagi masyarakat untuk terus memakmurkan masjid.
Peresmian Masjid Agung Al-Huda disambut antusias oleh warga Desa Tugu Agung dan sekitarnya. Ratusan jamaah memenuhi halaman masjid, mengikuti acara dengan penuh khidmat.
Prosesi peresmian juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, doa bersama, serta tausiyah dari tokoh agama setempat.