Bakwan Jagung : Camilan Legendaris yang Tetap Dicintai dari Dapur Tradisional hingga Meja Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 23 Apr 2025 - 07:10

bakwan jagung, camilan legendaris yang tak lekang oleh waktu-foto:instagram@dapurkobe-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah maraknya makanan modern dan tren kuliner global yang terus berubah, bakwan jagung tetap bertahan sebagai salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.

Makanan sederhana berbahan dasar jagung manis ini bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menghadirkan cita rasa khas Nusantara yang membekas di lidah.

Bakwan jagung, yang juga dikenal dengan nama “perkedel jagung” di beberapa daerah, merupakan gorengan yang terbuat dari campuran jagung pipil, tepung terigu, daun bawang, dan berbagai bumbu.

Makanan ini biasa disajikan sebagai teman nasi atau disantap langsung sebagai camilan sore hari ditemani secangkir teh atau kopi.

Meskipun tak ada catatan pasti mengenai asal mula bakwan jagung, makanan ini diyakini berkembang di masyarakat pedesaan yang terbiasa memanfaatkan hasil panen lokal, seperti jagung, untuk menciptakan makanan rumahan.

Kombinasi sederhana namun kaya rasa ini kemudian menyebar luas dan menjadi favorit di seluruh pelosok Indonesia.

Di berbagai wilayah, bakwan jagung juga memiliki sebutan yang berbeda. Di Jawa Timur, misalnya, bakwan jagung lebih dikenal sebagai “ote-ote jagung”.

Di Sumatera Barat, camilan ini kadang dimodifikasi dengan tambahan cabai atau ikan asin untuk cita rasa yang lebih gurih dan pedas.

Salah satu alasan mengapa bakwan jagung begitu populer adalah proses pembuatannya yang tergolong mudah dan tidak memerlukan bahan-bahan mahal.

bakwan jagung : camilan legendaris yang tetap dicintai dari dapur tradisional hingga meja modern                            kuliner,koranpalpos.com – di tengah maraknya makanan modern dan tren kuliner global yang terus berubah, bakwan jagung tetap bertahan sebagai salah satu camilan favorit masyarakat indonesia.
makanan sederhana berbahan dasar jagung manis ini bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menghadirkan cita rasa khas nusantara yang membekas di lidah.
bakwan jagung, yang juga dikenal dengan nama “perkedel jagung” di beberapa daerah, merupakan gorengan yang terbuat dari campuran jagung pipil, tepung terigu, daun bawang, dan berbagai bumbu.
baca juga:segar dan menyegarkan! inilah macam-macam minuman favorit di kala panas terik
baca juga:kue gemblong jumbo jadi primadona baru di pasar tradisional, peminat membludak!
makanan ini biasa disajikan sebagai teman nasi atau disantap langsung sebagai camilan sore hari ditemani secangkir teh atau kopi.
meskipun tak ada catatan pasti mengenai asal mula bakwan jagung, makanan ini diyakini berkembang di masyarakat pedesaan yang terbiasa memanfaatkan hasil panen lokal, seperti jagung, untuk menciptakan makanan rumahan.
kombinasi sederhana namun kaya rasa ini kemudian menyebar luas dan menjadi favorit di seluruh pelosok indonesia.
baca juga:bakso kasaran sensasi kuliner unik yang bikin penasaran penikmat bakso
baca juga:rujak buah hidangan segar khas nusantara yang kaya rasa dan manfaat
di berbagai wilayah, bakwan jagung juga memiliki sebutan yang berbeda. di jawa timur, misalnya, bakwan jagung lebih dikenal sebagai “ote-ote jagung”.
di sumatera barat, camilan ini kadang dimodifikasi dengan tambahan cabai atau ikan asin untuk cita rasa yang lebih gurih dan pedas.
salah satu alasan mengapa bakwan jagung begitu populer adalah proses pembuatannya yang tergolong mudah dan tidak memerlukan bahan-bahan mahal.
baca juga:lezat dan menggoda! ikan bakar petai jadi primadona kuliner nusantara yang tak lekang oleh waktu
baca juga:chicken burger: pilihan lezat dan sehat yang makin populer di indonesia
berikut ini adalah resep dasar pembuatan bakwan jagung:
bahan-bahan:
2 buah jagung manis, disisir
5 sdm tepung terigu
2 sdm tepung beras (untuk kerenyahan)
2 batang daun bawang, diiris halus
2 siung bawang putih, dihaluskan
1 butir telur
garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya
minyak goreng
cara membuat:
campurkan jagung, tepung terigu, tepung beras, daun bawang, bawang putih, telur, dan bumbu dalam wadah besar.
aduk hingga rata dan adonan menjadi kental.
panaskan minyak dalam wajan. ambil satu sendok makan adonan dan goreng hingga berwarna kuning keemasan.
angkat dan tiriskan. sajikan hangat.
selain resep dasar tersebut, banyak orang yang menambahkan bahan lain seperti udang kecil, wortel parut, atau bahkan daun kemangi untuk memperkaya aroma dan rasa.
bakwan jagung memiliki cita rasa manis alami dari jagung yang berpadu dengan gurihnya tepung dan bumbu. tekstur renyah di luar namun lembut di dalam menjadikannya sangat digemari dari anak-anak hingga orang tua.
menurut chef diah ayu, seorang penggiat kuliner tradisional di jakarta, kunci utama kelezatan bakwan jagung adalah pemilihan jagung yang masih muda dan manis.
“jagung yang muda akan memberikan rasa manis alami dan tekstur yang lebih lembut, sangat cocok untuk digoreng tanpa kehilangan rasa segarnya,” ujarnya.
menariknya, bakwan jagung tidak hanya ditemukan di warung-warung tradisional atau jajanan kaki lima.
kini, banyak restoran modern bahkan hotel berbintang yang menyajikan bakwan jagung sebagai menu pembuka atau camilan khas indonesia.
tak jarang, para koki menambahkan sentuhan kreatif dalam penyajiannya, seperti menyandingkan bakwan jagung dengan saus sambal manis, saus asam pedas, atau bahkan mayones pedas ala fusion jepang.
ini menunjukkan bahwa bakwan jagung bisa bertransformasi tanpa kehilangan identitas kulinernya.
bakwan jagung juga berkontribusi pada ekonomi lokal, terutama bagi pelaku umkm di bidang kuliner.
banyak ibu rumah tangga hingga pelaku usaha kecil yang memproduksi bakwan jagung dalam jumlah besar untuk dijual sebagai camilan di pasar tradisional, warung kopi, hingga aplikasi daring.
selain itu, tren “frozen food” membuat bakwan jagung semakin diminati karena bisa disimpan lama dan digoreng kapan saja.
hal ini membuka peluang baru bagi industri rumahan yang ingin memperluas pasar mereka ke luar kota bahkan luar negeri.
bakwan jagung adalah contoh nyata bagaimana makanan tradisional tetap bisa eksis di tengah gelombang modernisasi kuliner.
dengan bahan sederhana, rasa yang otentik, dan fleksibilitas penyajian, bakwan jagung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner indonesia.
di balik kesederhanaannya, bakwan jagung membawa cerita tentang tradisi, kreativitas, dan kebersamaan yang terus hidup di meja makan masyarakat nusantara.*