Kue Pulut : Warisan Kuliner Tradisional yang Masih Melekat di Hati Masyarakat

Kue Pulut bukan sekadar camilan, tapi warisan yang merekatkan-foto:instagram@licen999-
“Kue seperti ini perlu dilestarikan karena merupakan bagian dari identitas kuliner daerah. Selain itu, potensi ekonominya juga besar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata setempat.
Para pelaku usaha dan pecinta kuliner tradisional berharap agar generasi muda tidak melupakan kue-kue tradisional seperti pulut.
Mereka didorong untuk tidak hanya menikmatinya, tetapi juga belajar membuat dan memasarkan kue-kue tersebut sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.
“Kalau anak-anak muda mau belajar, mereka bisa kembangkan kue ini jadi lebih modern tapi tetap menjaga rasa aslinya. Bisa dikemas lebih menarik atau dikreasikan untuk pasar kekinian,” ujar Rahma, menambahkan bahwa ia juga rutin mengajarkan cara membuat kue pulut kepada remaja di lingkungan rumahnya.
Kue pulut adalah bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia tidak pernah lekang oleh waktu.
Di balik kesederhanaannya, tersimpan nilai budaya, sejarah, dan rasa kekeluargaan yang mendalam.
Dengan semangat pelestarian dan inovasi, kue pulut bisa terus hadir sebagai kebanggaan kuliner Nusantara di tengah perkembangan zaman.*