Cumi Asin Kuliner Laut yang Tak Pernah Kehilangan Peminat

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 17 Apr 2025 - 07:20

Cumi asin, kuliner laut legendaris yang tetap jadi primadona di meja makan-foto:Istimewa-

Salah satu pedagang lauk pauk di Pasar Senen, Ibu Yanti, menyebutkan bahwa cumi asin selalu menjadi pilihan utama para pembeli.

“Cumi asin itu favorit ibu-ibu. Mudah diolah, tahan lama, dan rasanya cocok untuk semua usia,” ujarnya.

Selain rasanya yang nikmat, cumi asin juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Cumi merupakan sumber protein hewani yang tinggi, serta mengandung zat besi, fosfor, vitamin B12, dan omega-3.

Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu metabolisme tubuh.

Namun, karena melalui proses pengasinan, cumi asin mengandung kadar natrium (garam) yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, ahli gizi menyarankan agar konsumsi cumi asin tidak berlebihan, terutama bagi penderita hipertensi atau gangguan ginjal.

Kelezatan cumi asin juga terletak pada fleksibilitasnya dalam pengolahan. Di berbagai daerah di Indonesia, cumi asin dimasak dengan ciri khas masing-masing.

Di Jawa Barat, misalnya, cumi asin biasanya dimasak dengan sambal hijau atau cabai rawit, menghasilkan rasa pedas gurih yang menggoda.

Di Sumatera Barat, cumi asin kerap diolah bersama daun singkong dan santan, menciptakan cita rasa yang kaya dan lezat.

Chef Dika, seorang juru masak profesional di restoran seafood ternama di Jakarta, mengungkapkan bahwa cumi asin sering menjadi menu unggulan di restorannya.

“Cumi asin punya rasa umami alami yang bisa menambah kedalaman rasa pada masakan. Saya sering kombinasikan dengan bumbu rempah lokal untuk menciptakan rasa yang unik,” jelasnya.

Tak hanya lezat, cumi asin juga berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat pesisir.

Banyak nelayan di daerah pesisir Indonesia, seperti di Pantura Jawa, Lampung, dan Sulawesi Selatan, yang menggantungkan hidup dari hasil laut ini.

cumi asin kuliner laut yang tak pernah kehilangan peminat                            kuliner,koranpalpos.com – cumi asin, salah satu hasil laut yang telah lama dikenal masyarakat indonesia, kembali mencuri perhatian para pecinta kuliner.
meski bukan makanan baru, kelezatan cumi asin tetap menjadi favorit di berbagai kalangan.
dengan cita rasa gurih dan tekstur kenyal, cumi asin sering diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
baca juga:bakso mini kering bertoping seblak, jajanan kekinian yang bikin lidah bergoyang
baca juga:getuk singkong, jajanan tradisional yang tetap digemari di tengah gempuran makanan modern
cumi asin merupakan cumi-cumi yang telah melalui proses pengawetan dengan cara pengasinan dan pengeringan.
proses ini tidak hanya memperpanjang masa simpan cumi, tetapi juga memperkaya rasa khasnya yang gurih dan sedikit asin.
di pasar tradisional maupun supermarket, cumi asin selalu tersedia dan menjadi salah satu lauk yang digemari banyak keluarga indonesia.
baca juga:kue pukis: cita rasa legendaris dari pinggir jalan yang tetap eksis di tengah modernisasi
baca juga:cakwe udang, jajanan khas yang kian diminati pecinta kuliner di indonesia
di tengah gempuran makanan modern dan cepat saji, cumi asin tetap mempertahankan eksistensinya.
di media sosial, banyak food vlogger dan influencer kuliner membagikan resep masakan berbahan dasar cumi asin, mulai dari cumi asin cabai hijau, tumis cumi asin pete, hingga nasi goreng cumi asin.
hal ini menunjukkan bahwa popularitas cumi asin tidak pernah redup.
baca juga:sup sawi asin: hidangan sehat yang menghangatkan tubuh di musim hujan
baca juga:papeda, mutiara kuliner dari timur indonesia yang mendunia
salah satu pedagang lauk pauk di pasar senen, ibu yanti, menyebutkan bahwa cumi asin selalu menjadi pilihan utama para pembeli.
“cumi asin itu favorit ibu-ibu. mudah diolah, tahan lama, dan rasanya cocok untuk semua usia,” ujarnya.
selain rasanya yang nikmat, cumi asin juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
cumi merupakan sumber protein hewani yang tinggi, serta mengandung zat besi, fosfor, vitamin b12, dan omega-3.
kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu metabolisme tubuh.
namun, karena melalui proses pengasinan, cumi asin mengandung kadar natrium (garam) yang cukup tinggi.
oleh karena itu, ahli gizi menyarankan agar konsumsi cumi asin tidak berlebihan, terutama bagi penderita hipertensi atau gangguan ginjal.
kelezatan cumi asin juga terletak pada fleksibilitasnya dalam pengolahan. di berbagai daerah di indonesia, cumi asin dimasak dengan ciri khas masing-masing.
di jawa barat, misalnya, cumi asin biasanya dimasak dengan sambal hijau atau cabai rawit, menghasilkan rasa pedas gurih yang menggoda.
di sumatera barat, cumi asin kerap diolah bersama daun singkong dan santan, menciptakan cita rasa yang kaya dan lezat.
chef dika, seorang juru masak profesional di restoran seafood ternama di jakarta, mengungkapkan bahwa cumi asin sering menjadi menu unggulan di restorannya.
“cumi asin punya rasa umami alami yang bisa menambah kedalaman rasa pada masakan. saya sering kombinasikan dengan bumbu rempah lokal untuk menciptakan rasa yang unik,” jelasnya.
tak hanya lezat, cumi asin juga berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat pesisir.
banyak nelayan di daerah pesisir indonesia, seperti di pantura jawa, lampung, dan sulawesi selatan, yang menggantungkan hidup dari hasil laut ini.
mereka tidak hanya menjual cumi segar, tetapi juga mengolahnya menjadi cumi asin untuk dijual ke berbagai daerah.
beberapa pelaku umkm bahkan telah mengemas cumi asin secara modern dan menjualnya melalui platform online.
tidak sedikit pula produk cumi asin lokal yang berhasil menembus pasar ekspor, terutama ke negara-negara asia tenggara dan timur tengah yang memiliki komunitas diaspora indonesia.
menurut data kementerian kelautan dan perikanan, ekspor produk hasil laut olahan seperti cumi asin meningkat sebesar 12% pada tahun 2024.
angka ini menunjukkan potensi besar cumi asin sebagai komoditas ekspor andalan indonesia.
meskipun demikian, ada tantangan yang perlu diatasi.
salah satunya adalah menjaga kualitas dan kebersihan dalam proses pengolahan cumi asin.
beberapa kasus menunjukkan adanya cumi asin yang mengandung formalin atau bahan kimia berbahaya lainnya. hal ini menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat.
kementerian kelautan dan perikanan bersama bpom terus mengawasi dan mengedukasi para pelaku usaha agar menjaga standar keamanan pangan.
pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan pelatihan dan bantuan alat pengolahan higienis bagi para pengrajin cumi asin di daerah.
cumi asin adalah contoh nyata bagaimana makanan tradisional indonesia tetap relevan dan digemari lintas generasi.
dengan cita rasa khas, nilai gizi, serta potensi ekonomi yang menjanjikan, cumi asin layak mendapatkan perhatian lebih, baik dari sisi pengembangan kuliner maupun dukungan terhadap industri lokal. ke depan, cumi asin bisa menjadi ikon kuliner laut indonesia yang mendunia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan