Mengendarai Sejarah: Kehebatan Porsche 911 S 2.4 Manual Tahun 1973

Mengendarai Sejarah: Kehebatan Porsche 911 S 2.4 Manual Tahun 1973-Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-

KORANPALPOS.COM - Di tengah derasnya arus mobil modern dengan teknologi otonom dan layar sentuh di setiap sudut kabin, ada sebuah mobil klasik yang tetap mampu menggetarkan hati para pecinta otomotif sejati: Porsche 911 S 2.4 M/T tahun 1973.

Mobil ini bukan sekadar kendaraan, tetapi simbol dari sebuah era—era di mana kecepatan, ketepatan mekanikal, dan desain murni menjadi jiwa dari pengalaman berkendara.

Dikenal sebagai model penutup dari generasi “long-hood” Porsche, 911 S 2.4 menjadi penanda akhir dari sebuah babak klasik sebelum Porsche memasuki era bumper besar pada tahun 1974 akibat regulasi keselamatan di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Power Wagon: Dari Medan Perang ke Jalanan, Truk Ikonik Sepanjang Masa

BACA JUGA:Seres E3 Resmi Masuk Pasar Indonesia: Lawan Tangguh Chery Omoda E5 dan MG ZS EV

Maka dari itu, model ini tidak hanya penting secara teknis, tetapi juga secara historis. Ia adalah pengingat akan momen terakhir Porsche sebelum berubah mengikuti zaman.

Desain yang Abadi

Tatkala pertama kali melihat 911 S 2.4, kamu akan langsung disambut oleh siluet khas Porsche—lengkung halus dari kap mesin yang menyatu sempurna dengan garis atap melengkung dan ekor mungil di belakang.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Mobil Tua: Jeep CJ-5 1973, Simbol Kebebasan dan Petualangan

BACA JUGA:Gebrakan PT RMA Indonesia: Hadirkan Ford Everest Sport untuk Pecinta SUV Tangguh dan Stylish

Bumper depan dan belakang masih dibalut krom mengilap, mencerminkan cahaya dengan cara yang membuat siapa pun ingin mendekat.

Desain ini adalah perpaduan antara keanggunan dan ketegasan.

Velg Fuchs alloy 6Jx15 yang legendaris—dengan motif kipas khas Porsche—menjadi pemanis sekaligus penguat karakter sporty-nya.

BACA JUGA:Bukan Robot atau Drone: Inilah ‘Kuda’ Hidrogen Kawasaki yang Bikin Takjub Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan