BPBD OKU Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem : Ratusan Rumah Terendam Banjir !

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Maryati |

Senin , 14 Apr 2025 - 19:56

Warga berjalan menerobos genangan banjir di kawasan Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Minggu (13/4/2025). -Foto : Eco Marleno-

bpbd oku ingatkan warga waspada cuaca ekstrem : ratusan rumah terendam banjir !                            koranpalpos.com - badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terus melanda wilayah sumsel, termasuk kabupaten oku, berdasarkan peringatan dini dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg).
kepala bpbd oku, januar efendi, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca tersebut sangat berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
terlebih, kabupaten oku merupakan salah satu daerah yang dipetakan sebagai zona rawan bencana hidrometeorologi, terutama saat intensitas hujan tinggi dan terjadi dalam durasi panjang.
baca juga:geruduk kantor bupati : warga 3 desa tuntut pt gembala kembalikan lahan hgu !
baca juga:perusahaan dan kendaraan pelat merah harus menjadi teladan membayar pajak
“curah hujan tinggi kemarin sore hingga malam saja sudah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. ratusan rumah warga di kelurahan sekarjaya, baturaja permai, dan desa tanjung kemala, kecamatan baturaja timur, terendam hingga setinggi lutut orang dewasa,” ujar januar di baturaja, senin (14/4).
sebagai langkah antisipasi, bpbd oku mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir dan lereng perbukitan yang rentan longsor.
januar menegaskan bahwa kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa apabila terjadi bencana susulan.
"kami telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh camat di wilayah oku agar segera mengaktifkan sistem mitigasi bencana berbasis masyarakat," katanya.
baca juga:musi banyuasin menuju masa depan : pentingnya beralih ke esim untuk keamanan digital yang lebih baik ! 
baca juga:bupati edison senam jantung sehat bersama masyarakat
langkah-langkah yang dianjurkan meliputi gotong royong membersihkan saluran drainase yang tersumbat, tidak membuang sampah sembarangan, serta memangkas ranting atau pohon besar yang berpotensi tumbang saat angin kencang melanda.
“kami juga meminta pemerintah desa dan kelurahan mengaktifkan kembali posko siaga bencana serta menyiapkan jalur evakuasi darurat jika diperlukan,” imbuhnya.
bpbd oku memastikan seluruh peralatan penanggulangan bencana dalam kondisi siap pakai. mulai dari mesin pompa penyedot air, perahu karet, tenda pengungsian, hingga logistik darurat telah disiapkan untuk merespons cepat bila terjadi banjir atau longsor.
“kami juga menyiagakan tim reaksi cepat (trc) yang bisa langsung turun ke lokasi jika ada laporan bencana. warga bisa menghubungi call center bpbd oku jika menemukan tanda-tanda bahaya atau membutuhkan bantuan evakuasi,” jelas januar.
baca juga:pemkab muara enim upayakan pembangunan pasar induk dan gudang pertanian
baca juga:wabup sumarni apresiasi peran ptba wujudkan tanjung enim kota wisata
berdasarkan informasi dari bmkg stasiun klimatologi kenten, cuaca ekstrem berpotensi berlangsung hingga akhir april, mengingat masih berlangsungnya transisi musim dari penghujan ke kemarau (pancaroba) yang kerap ditandai dengan cuaca tidak stabil, seperti hujan deras tiba-tiba dan angin kencang.
“kondisi seperti ini sangat rentan terhadap kejadian bencana, terutama di daerah-daerah dengan kondisi drainase buruk atau kawasan tebing dan perbukitan,” ujar januar.
pemerintah kabupaten oku melalui bpbd berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama, baik dalam upaya pencegahan maupun penanganan saat terjadi bencana.
kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi salah satu kunci utama dalam mengurangi risiko bencana.
baca juga:sumarni lepas peserta pelatihan pra pemagangan ke jepang 
baca juga:dua calon mundur : sigit terpilih aklamasi sebagai ketua pwi muaraenim !
“bencana bisa datang kapan saja. tapi dengan kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak, dampaknya bisa kita tekan seminimal mungkin,” tutup januar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 15 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan