Desa Sudi Mampir Ternak 460 Bebek Petelur dan 100 ribu Ekor Ikan Dukung Program Ketahanan Pangan

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 19:28

Polisi monitoring lokasi ternah bebek petelur.-foto:Isro-

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya, Bripka Iduwar, aktif melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeliharaan ternak bebek petelur serta budidaya ikan lele di Desa Sudi Mampir, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Program ini menjadi bagian dari upaya rutin yang dilaksanakan di wilayah binaannya guna menciptakan kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Program pekarangan pangan bergizi tersebut memanfaatkan lahan pekarangan desa dengan memelihara sebanyak 460 ekor bebek petelur dan sekitar 100.000 ekor ikan lele.

Budidaya ikan lele dilakukan di kolam tanah seluas 40 meter x 60 meter, yang dilengkapi dengan 15 unit keramba waring berukuran 3x4 meter.

Keberadaan program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan lokal.

Menurut Bripka Iduwar, kondisi bebek petelur saat ini menunjukkan perkembangan yang baik.

Setiap ekor bebek mampu menghasilkan satu butir telur setiap dua hari.

Hasil ini dinilai cukup produktif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi harian.

Sementara itu, ikan lele yang ditebar sejak 30 Januari 2025 kini telah berumur 48 hari dan tumbuh dalam kondisi normal.

desa sudi mampir ternak 460 bebek petelur dan 100 ribu ekor ikan dukung program ketahanan pangan                            koranpalpos.com - dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, bhabinkamtibmas polsek indralaya, bripka iduwar, aktif melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeliharaan ternak bebek petelur serta budidaya ikan lele di desa sudi mampir, kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir. 
program ini menjadi bagian dari upaya rutin yang dilaksanakan di wilayah binaannya guna menciptakan kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
program pekarangan pangan bergizi tersebut memanfaatkan lahan pekarangan desa dengan memelihara sebanyak 460 ekor bebek petelur dan sekitar 100.000 ekor ikan lele. 
baca juga:wabup ardani sambut baik silaturahmi pimpinan tol palindra, bahas sosialisasi pengoperasian junction strategis
baca juga:polres oku intensifkan pengawasan persiapan program makan bergizi gratis di sekolah
budidaya ikan lele dilakukan di kolam tanah seluas 40 meter x 60 meter, yang dilengkapi dengan 15 unit keramba waring berukuran 3x4 meter. 
keberadaan program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan lokal.
menurut bripka iduwar, kondisi bebek petelur saat ini menunjukkan perkembangan yang baik. 
baca juga:dinkes oku selatan cegah penyebaran dbd di lingkungan lapas muaradua 
baca juga:lima kasus kecelakaan selama operasi ketupat 2025, satu korban jiwa
setiap ekor bebek mampu menghasilkan satu butir telur setiap dua hari. 
hasil ini dinilai cukup produktif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi harian.
sementara itu, ikan lele yang ditebar sejak 30 januari 2025 kini telah berumur 48 hari dan tumbuh dalam kondisi normal. 
baca juga:mobil ekspedisi tabrak tiang reklame billboard hingga roboh, begini kondisi sopir dan kernetnya! 
baca juga:banjir di kecamatan tungkal jaya surut : ini imbauan kapolres muba !
monitoring pertumbuhan dilakukan secara rutin untuk memastikan ikan berkembang sehat dan siap panen dalam waktu yang telah ditentukan.
dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, bhabinkamtibmas juga melakukan pemberian pakan harian serta pengecekan kualitas air kolam, termasuk pengukuran ph air. 
hal ini penting untuk menjaga lingkungan kolam tetap optimal bagi pertumbuhan ikan lele dan mencegah terjadinya penyakit yang dapat mengganggu budidaya.
tidak hanya itu, koordinasi aktif juga dijalin dengan dinas perikanan dan peternakan kabupaten ogan ilir melalui petugas penyuluh lapangan (ppl). 
tujuannya adalah untuk mendapatkan arahan teknis serta penanganan cepat apabila ditemukan kendala dalam proses pemeliharaan ternak dan ikan.
kapolsek indralaya akp junardi, turut memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan bripka iduwar. 
"kegiatan ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga membangun semangat gotong royong serta kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan desa secara produktif,"katanya.
dengan adanya program ini, diharapkan desa sudi mampir dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya lokal untuk kesejahteraan bersama, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mandiri.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan