Sambal Goreng Hati Kentang, Menu Wajib yang Tak Pernah Absen di Meja Lebaran

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 11 Apr 2025 - 15:14

Sambal goreng hati kentang.-Foto : Pinterest @yuk masak channel-

- 2 lembar daun salam

- 2 batang serai, memarkan

- 1 lembar daun jeruk

- 1 sdm air asam jawa

- 100 ml santan kental

- Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu Halus:

- 6 siung bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 6 buah cabai merah keriting

- 3 buah cabai rawit merah (opsional, untuk yang suka pedas)

- 2 butir kemiri, sangrai

- 1 ruas lengkuas

- Garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya

Cara Memasak:

sambal goreng hati kentang, menu wajib yang tak pernah absen di meja lebaran                            koranpalpos.com - – menjelang perayaan hari raya, berbagai hidangan khas lebaran mulai disiapkan di dapur-dapur rumah tangga di seluruh indonesia.
salah satu menu yang nyaris tak pernah absen dari meja makan adalah sambal goreng hati kentang.
cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis membuat masakan ini menjadi favorit banyak keluarga sebagai pelengkap opor ayam, rendang, dan ketupat.
sambal goreng hati kentang dikenal sebagai hidangan tradisional khas jawa yang kini sudah menyebar ke berbagai daerah di indonesia.
baca juga:lezatnya udang goreng bawang putih, menu favorit yang makin digemari di kalangan pecinta kuliner
baca juga:kwetiau hidangan favorit yang terus bertahan di tengah gempuran kuliner modern
kombinasi antara kentang yang digoreng kering dan hati sapi atau ayam yang dimasak dengan bumbu merah menjadikan sajian ini istimewa.
tak hanya lezat, masakan ini juga memiliki makna simbolis, kekayaan rasa yang melambangkan kebersamaan dan keberagaman saat hari kemenangan.
berikut ini adalah resep lengkap sambal goreng hati kentang, yang bisa dijadikan panduan untuk menyajikan hidangan istimewa di hari lebaran:
bahan-bahan:
baca juga:lezatnya terong dalam berbagai masakan tradisional indonesia yang wajib kamu coba
baca juga:rujak cingur: kuliner khas surabaya yang penuh cita rasa
- 500 gram hati sapi atau hati ayam, potong dadu kecil
- 4 buah kentang ukuran sedang, kupas dan potong dadu lalu goreng hingga kering
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 1 lembar daun jeruk
- 1 sdm air asam jawa
- 100 ml santan kental
- minyak goreng secukupnya untuk menumis
bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 6 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah (opsional, untuk yang suka pedas)
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas lengkuas
- garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya
cara memasak:
rebus hati hingga matang, kemudian tiriskan dan potong dadu kecil. bisa juga digoreng sebentar agar teksturnya lebih padat.
panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
masukkan hati yang telah dipotong, aduk rata hingga bumbu meresap.
tambahkan air asam jawa dan santan, masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
setelah bumbu meresap dan kuah agak mengental, masukkan kentang goreng.
aduk hingga rata dan koreksi rasa. masakan siap dihidangkan.
tak sedikit keluarga yang menambahkan petai atau ati ampela ayam sebagai variasi, tergantung selera.
di tengah arus modernisasi, resep-resep tradisional seperti ini masih bertahan dan bahkan semakin populer berkat media sosial.
banyak kreator kuliner yang membagikan resep sambal goreng hati kentang dengan inovasi tersendiri, seperti menggunakan air fryer untuk mengurangi minyak atau mengganti santan dengan susu rendah lemak untuk versi lebih sehat.
bagi sebagian orang, masakan ini juga membangkitkan kenangan masa kecil.
“setiap lebaran, ibu saya selalu masak sambal goreng hati dengan kentang dan petai. aromanya itu khas banget, bikin saya langsung ingat suasana kumpul keluarga,” kata rini, warga bekasi yang tahun ini berniat memasak menu tersebut untuk pertama kalinya di rumahnya sendiri.
sebagai menu pelengkap, sambal goreng hati kentang memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
dengan persiapan yang relatif mudah dan bahan yang mudah didapat, tak heran bila sajian ini tetap eksis sebagai bagian dari tradisi kuliner lebaran yang sarat makna dan cita rasa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 12 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan