Harga Pangan 11 April 2025 : Harga Cabai Rawit Naik Tajam Capai Rp80 Ribu per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 11 Apr 2025 - 14:28

Pedagang membereskan cabai yang dijualnya di Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu-Foto : Dokumen Palpos-

Jenis minyak goreng curah turun ke Rp17.717/liter, sedangkan Minyakita, yang merupakan produk intervensi pemerintah, turun menjadi Rp17.584 per kg.

Turunnya harga minyak goreng menjadi kabar baik, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang sangat bergantung pada produk ini untuk kebutuhan sehari-hari dan usaha kecil seperti gorengan.

Komoditas tepung terigu curah saat ini berada di harga Rp9.683/kg, turun dari sebelumnya Rp9.832/kg.

Sedangkan tepung terigu kemasan turun menjadi Rp12.796/kg dari Rp12.982/kg.

Sementara untuk hasil laut, ikan kembung dijual dengan harga Rp41.799/kg dari sebelumnya Rp41.870/kg, ikan tongkol di harga Rp34.666/kg, dan ikan bandeng di angka Rp34.454/kg, semuanya mengalami penurunan tipis.

Di sisi lain, daging kerbau beku impor turun signifikan ke Rp105.811/kg, dari sebelumnya Rp108.133/kg.

Daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan dari Rp141.703/kg menjadi Rp140.566/kg.

Kondisi ini menunjukkan pasokan daging kerbau cukup stabil dan permintaan cenderung stagnan, berbeda dengan sapi yang mulai naik menjelang lebaran.

Satu-satunya komoditas dengan kenaikan yang tidak signifikan adalah garam konsumsi, yang naik menjadi Rp11.665/kg dari Rp11.636/kg.

Kenaikan ini masih tergolong wajar dan tidak berpengaruh besar terhadap pengeluaran rumah tangga.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau harga pangan secara real time melalui sistem Panel Harga dan menjalin koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

“Fluktuasi harga masih dalam batas yang terkendali. Namun, Bapanas siap melakukan intervensi bila diperlukan, khususnya pada komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, dan cabai,” ujarnya dalam rapat koordinasi sebelumnya.

harga pangan 11 april 2025 : harga cabai rawit naik tajam capai rp80 ribu per kilogram !                             koranpalpos.com - harga cabai rawit merah melonjak ke angka rp80.341 per kilogram berdasarkan pemantauan panel harga badan pangan nasional (bapanas), jumat pagi pukul 10.30 wib.
angka ini mengalami kenaikan dari hari sebelumnya yang berada di level rp79.866 per kilogram.
kenaikan harga cabai rawit ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah tren penurunan harga pada sebagian besar komoditas pangan pokok lainnya di tingkat konsumen.
baca juga:harga pangan 10 april 2025 : bawang merah turun dari rp45.115 menjadi rp43.696 per kilogram !
baca juga:harga pangan 9 april 2025 : cabai rawit tembus rp80 ribu, daging ayam naik tipis !
selain cabai rawit, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga menjadi rp57.418/kg, naik dari sebelumnya rp56.645/kg.
namun demikian, sebagian besar komoditas pangan lainnya justru mengalami penurunan harga tipis, termasuk daging ayam ras segar yang kini dibanderol rp35.802/kg, turun dari hari sebelumnya yang mencapai rp36.343/kg.
komoditas paling strategis, yaitu beras, menunjukkan tren stabil dengan sedikit penurunan.
baca juga:harga pangan 7 april 2025 : cabai rawit merah turun menjadi rp79.756 per kilogram !
baca juga:harga pangan 6 april 2025 : cabai rawit merah turun, beras premium naik tipis !
beras premium kini dijual dengan harga rata-rata nasional rp15.508 per kg, turun tipis dari rp15.554 per kg.
sementara beras medium turun menjadi rp13.650 per kg dari sebelumnya rp13.717 per kg.
bapanas juga mencatat bahwa harga beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp) yang dikelola oleh bulog, turun menjadi rp12.606/kg dari rp12.614/kg.
baca juga:harga pangan 5 april 2025 : cabai rawit merah turun menjadi rp91.500 per kilogram !
baca juga:harga pangan 4 april 2025 : cabai rawit masih tinggi rp92.600/kg, bawang merah rp47.000/kg !
penurunan harga beras ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat, terlebih menjelang pertengahan april yang bertepatan dengan masa panen raya di beberapa sentra produksi.
komoditas jagung untuk peternak mengalami penurunan cukup signifikan, dari rp6.202 per kg menjadi rp5.969 per kg, yang bisa berdampak pada biaya pakan dan harga produk peternakan ke depan.
demikian pula, kedelai impor sebagai bahan baku utama tahu dan tempe, turun ke harga rp10.536 per kg dari sebelumnya rp10.672 per kg.
baca juga:harga pangan h+2 lebaran idul fitri 1446 h : cabai rawit tembus rp91.950/kg, telur ayam rp29.450/kg ! 
baca juga:harga pangan 19 maret 2025 : bawang merah naik rp45.600 per kilogrm, rawit rp85.400 per kilogram !
ini berpotensi menekan harga tahu-tempe yang sempat naik dalam beberapa pekan terakhir.
sementara itu, bawang merah turun menjadi rp44.419 per kg dari sebelumnya rp45.144 per kg, dan bawang putih bonggol turun ke rp44.478 per kg dari rp45.076 per kg.
sebaliknya, cabai merah besar justru mencatat penurunan harga menjadi rp52.016 per kg, dari sebelumnya rp53.052 per kg, menambah daftar cabai yang mengalami fluktuasi ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
untuk sumber protein hewani, daging sapi murni mengalami kenaikan harga ke rp136.399 per kg, naik dari sebelumnya rp135.988 per kg.
sebaliknya, telur ayam ras mengalami sedikit penurunan menjadi rp29.082 per kg, turun dari rp29.267 per kg.
kenaikan harga daging sapi menjadi perhatian menjelang hari raya idulfitri, karena permintaan masyarakat biasanya meningkat signifikan.
pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga agar tetap stabil dalam beberapa pekan ke depan.
penurunan harga juga terjadi pada gula konsumsi, kini berada di harga rp18.496 per kg, turun dari rp18.550 per kg.
minyak goreng kemasan juga menunjukkan tren penurunan menjadi rp20.428 per liter dari rp20.737 per liter.
jenis minyak goreng curah turun ke rp17.717/liter, sedangkan minyakita, yang merupakan produk intervensi pemerintah, turun menjadi rp17.584 per kg.
turunnya harga minyak goreng menjadi kabar baik, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang sangat bergantung pada produk ini untuk kebutuhan sehari-hari dan usaha kecil seperti gorengan.
komoditas tepung terigu curah saat ini berada di harga rp9.683/kg, turun dari sebelumnya rp9.832/kg.
sedangkan tepung terigu kemasan turun menjadi rp12.796/kg dari rp12.982/kg.
sementara untuk hasil laut, ikan kembung dijual dengan harga rp41.799/kg dari sebelumnya rp41.870/kg, ikan tongkol di harga rp34.666/kg, dan ikan bandeng di angka rp34.454/kg, semuanya mengalami penurunan tipis.
di sisi lain, daging kerbau beku impor turun signifikan ke rp105.811/kg, dari sebelumnya rp108.133/kg.
daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan dari rp141.703/kg menjadi rp140.566/kg.
kondisi ini menunjukkan pasokan daging kerbau cukup stabil dan permintaan cenderung stagnan, berbeda dengan sapi yang mulai naik menjelang lebaran.
satu-satunya komoditas dengan kenaikan yang tidak signifikan adalah garam konsumsi, yang naik menjadi rp11.665/kg dari rp11.636/kg.
kenaikan ini masih tergolong wajar dan tidak berpengaruh besar terhadap pengeluaran rumah tangga.
kepala badan pangan nasional, arief prasetyo adi, sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau harga pangan secara real time melalui sistem panel harga dan menjalin koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional (hbkn).
“fluktuasi harga masih dalam batas yang terkendali. namun, bapanas siap melakukan intervensi bila diperlukan, khususnya pada komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, dan cabai,” ujarnya dalam rapat koordinasi sebelumnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan