Top Skor Piala Asia U-17, Evandra Bikin Arema FC Menyesal!

Top Skor Piala Asia U-17, Evandra Bikin Arema FC Menyesal! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sepak Bola Indonesia--
KORANPALPOS.COM- Evandra Florasta, anak malang erdarah Maumere yang guncang Asia, langit Jeddah bersinar terang ketika Garuda Muda kembali mencetak sejarah. Dalam langkah berani menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, satu nama menyala paling terang: Evandra Florasta.
Gelandang berusia 16 tahun ini bukan hanya jadi motor permainan Timnas Indonesia U-17, tapi juga mencuri perhatian sebagai top skor sementara Piala Asia U-17 2025 dengan tiga gol dari dua laga awal.
Tapi siapa sangka, pemain yang kini dielu-elukan seantero negeri ini pernah luput dari radar klub asal daerah kelahirannya sendiri, Arema FC.
Lahir di Jabung, Kabupaten Malang, Evandra awalnya hanya bocah biasa yang belajar dasar-dasar sepak bola di SSB lokal bersama sang pelatih, Siswantoro yang kini menjadi asisten pelatih Arema FC.
BACA JUGA:Mimpi Jadi Nyata: Zahaby Gholy Antar Indonesia Tembus Piala Dunia U17
BACA JUGA:Drama Allianz: Laga Panas! Bayern Kalah Lawan Inter
“Waktu kecil, dia belum menonjol. Tapi dia tekun, dan seiring waktu, kemampuannya mulai terlihat,” kata Siswantoro, mengenang awal mula perjalanan sang gelandang muda.
Langkah Evandra tak berhenti di SSB. Ia melanjutkan ke Diklat Persema Malang, lalu direkomendasikan ke Arema FC. Namun nasib berkata lain Arema tak memilihnya. Dari sanalah Evandra melangkah ke Bhayangkara Youth, tempat ia kini berkembang menjadi bintang bersinar.
Di laga perdana Grup C melawan Korea Selatan, Evandra mencetak gol semata wayang yang memastikan Indonesia menang 1-0.
Dan ketika menghadapi Yaman, Senin (7/4/2025), ia mencatatkan brace dramatis di menit-menit akhir, mengunci kemenangan 4-1 dan sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
BACA JUGA:Arsenal Hancurkan Real Madrid 3-0! Keajaiban Arteta di Emirates
BACA JUGA:Newcastle Sikat Leicester 3 Gol Tanpa Balas
Bersama striker Jepang, Minato Yoshida, Evandra kini duduk di puncak daftar top skor turnamen. Hebatnya, Evandra bukan penyerang.
Ia adalah gelandang tengah—posisi yang menuntut kreativitas, disiplin, dan visi bermain tajam. Namun ia membuktikan, gelandang pun bisa jadi predator di depan gawang.