Kapolres OKU Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem : 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Bencana !

Banjir melanda kawasan RS Bungur, Kabupaten OKU pada Minggu (6/4/2025). -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Menghadapi perubahan cuaca yang semakin tidak menentu di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, hingga kecelakaan lalu lintas.

Imbauan ini disampaikan Kapolres di Baturaja, Selasa (8/4), menyusul peningkatan curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang dinilai berisiko terhadap kondisi lingkungan dan keselamatan masyarakat.

“OKU termasuk salah satu wilayah rawan bencana saat musim hujan. Kami mengingatkan masyarakat untuk siaga dan tidak mengabaikan potensi bahaya yang dapat timbul dari cuaca ekstrem,” ujarnya.

Kapolres menyoroti potensi ancaman ganda yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem, mulai dari banjir akibat meluapnya sungai dan buruknya drainase, hingga longsor di daerah perbukitan, serta jalan licin yang rentan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Dilanda Banjir

BACA JUGA:Pimpin Langsung Apel Gabungan : Ini Pesan Bupati HM Toha !

“Kami telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah OKU, terutama di ruas jalan yang menurun, menikung, atau dekat kawasan perbukitan. Rambu-rambu peringatan dini sudah kami pasang untuk mengantisipasi risiko,” katanya.

Ia pun meminta pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat mengemudi di tengah hujan.

Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, termasuk rem, lampu, dan ban, menjadi keharusan guna menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

Kapolres Endro juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keselamatan lingkungan dan merespon cepat apabila terjadi bencana di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Edison : Investasi Harus Sesuai Dengan Roll, tidak Merugikan Hak-hak Masyarakat !

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Beri Sinyal Mutasi Pejabat : Ganti Kepala OPD hingga Kabag !

“Kami harap masyarakat tidak ragu untuk melapor jika melihat tanda-tanda bencana seperti tanah yang mulai retak, debit sungai meningkat, atau saluran air yang tersumbat. Respon awal sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban,” jelasnya.

Dalam hal ini, Polres OKU juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Satuan Tugas Bencana Alam (Satgas Bansor) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan