Panen Raya Serentak Bersama Presiden : Gubernur HD Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani !

Gubernur Herman Deru panen serentak di Kabupaten OKI.-Foto: Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani tani berupa 3 unit rotator dan benih.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukannya disela-sela mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (7/4/2025) pagi.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru bertekad mempertahankan eksistensi Provinsi Sumsel sebagai daerah penyangga pangan nasional melalui kemandirian pangan dengan peningkatan produksi padi.
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat, Driver Ojol dan Petugas Kebersihan Hadiri Open House Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:Warga Antusias Silaturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Sumsel
“Untuk mewujudkan kemandirian pangan tersebut, diperlukan semangat untuk menjaga eksistensi Sumsel sebagai 5 daerah tertinggi penyumbang produksi beras nasional,” tegas Herman Deru.
Herman Deru menambahkan, yang tidak kalah penting adalah menjaga semangat petani melalui jaminan ketersediaan benih, pupuk dan saprodi lainnya.
" Karena itu perhatian pada petani perlu ditingkatkan agar semangat mereka tetap terjaga. Perhatian harus kita berikan mulai dari administrasi, Saprodi sampai tahapan pasca panen," tegas Herman Deru.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan : Lakukan Perawatan Tanaman Terong !
BACA JUGA:Tiba di Palembang, Wagub Cik Ujang Langsung Diserahi SK Plt Gubernur Sumsel
Selain itu ini diperlukan juga inovasi di Kabupaten/kota terkait pengawasan seperti Perda alih fungsi lahan.
Hal itu menurutnya harus disegerakan agar potensi lahan yang begitu luas untuk lahan pertanian di kabupaten OKI dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi beras.
"OKI harus siap-siap, ini harus (Perda alih fungsi lahan) disegerakan sebab majunya perekonomian dan investasi bukan tidak mungkin akan mengurangi lahan-lahan pertanian. Ini akan jadi sasaran dalam perluasan perumahan dan kawasan industri. Maka harus dijaga sejak dini," jelas HD.
BACA JUGA:Herman Deru Ungkap ‘Lost Komunikasi’ dengan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Ada Apa ?