Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Ogan

Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di Sungai Ogan menggunakan perahu mesin, Senin 7 April 2025. -Foto: Istimewa-
Menurut catatan BPBD OKU, sebagian besar kasus tenggelam terjadi di musim penghujan, ketika volume dan arus air meningkat secara drastis.
“Pencegahan lebih penting daripada penanganan. Edukasi kepada masyarakat sangat kami harapkan bisa mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Januar Efendi.
Pencarian terhadap Pardinata masih terus berlangsung, dengan harapan korban dapat segera ditemukan dan keluarga bisa mendapatkan kepastian.
Tim SAR gabungan tetap bekerja keras, melawan waktu dan tantangan alam demi menuntaskan misi kemanusiaan ini.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan rawan seperti sungai, harus menjadi perhatian utama.
Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.