Gudang Bulog Penuh : Bupati OKI Usul Manfaatkan Eks RMU Tebing Suluh

Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki meninjau aset di Desa Tebing Suluh untuk dijadikan gudang penyimpanan.-Foto: Humas Kominfo OKI-

OKI,KORANPALPOS.COM - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Muchendi Mahzareki meminta agar Perum Bulog menyerap gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, Senin, 7 April 2025.

Pada kegiatan panen raya serentak di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing itu, Muhcendi menyampaikan penyerapan GKP harus sesuai dengan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

"Saya menitipkan harapan kepada Bulog, agar upaya kami dalam menjadikan OKI sebagai lumbung pangan di Sumsel dapat didukung penuh. Melalui kesediaan bulog dalam menerima seluruh hasil panen petani dengan harga terbaik sesuai ketetapan pemerintah," ungkapnya.

BACA JUGA: Puluhan Rumah Warga Baturaja Dikepung Banjir : Warga Panik di Tengah Suasana Lebaran !

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025, Arus Tol Prabumulih-Indralaya Capai 177.243 Kendaraan

Muchendi menceritakan curhat petani kepada dirinya terkait permasalahan yang terjadi di lapangan.

"Pak gubernur, hasil panen petani belum seluruhnya dapat diterima oleh bulog, ada yang diterima di bawah harga resmi, bahkan ada yang sudah datang membawa hasil panen, tapi ditolak dengan alasan gudang penuh," ujarnya.

Untuk itu, jelas Muchendi, Pemkab OKI memiliki aset berupa eks RMU lengkap dengan gudang penyimpanan yang bisa dimanfaatkan untuk gudang.

BACA JUGA: Kaslan Prabumulih Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalu Lintas

BACA JUGA:Penghujung Liburan, Air Terjun Bedegung Ramai Pengunjung

"Di Desa Tebing Suluh, kami memiliki aset yang bisa dijadikan gudang penyimpanan. Bangunan ini sekitar 15 tahun yang lalu memang beroperasi sebagai pabrik beras, namun 10 tahun terakhir sudah tidak beroperasi," tuturnya.

Masih kata dia, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah provinsi dan Bulog, agar dapat memfungsikan kembali gedung tersebut.

"Minimal dapat dijadikan gudang penyimpanan untuk menyimpan hasil panen, karena ke depan, produksi padi pasti semakin meningkat," imbuhnya.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik, Volume Kendaraan Meningkat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan