Kapolri Perintahkan Telusuri Dugaan Kekerasan Terhadap Pewarta Foto Antara di Semarang

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo-Foto : Dokumen Palpos-
Ia menyarankan agar ke depan, seluruh pengamanan pejabat tinggi negara — termasuk Presiden dan Kapolri — mengikutsertakan tim khusus yang memahami protokol media agar tidak terjadi benturan yang merugikan kedua belah pihak.
Publik dan insan pers kini menanti tindak lanjut nyata dari Kapolri atas komitmennya untuk mengusut insiden ini.
Permintaan maaf saja tidak cukup, perlu ada langkah korektif, penindakan terhadap pelaku, serta pembenahan sistem pengamanan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Sebagai mitra kerja strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi, jurnalis seharusnya mendapatkan perlindungan hukum, rasa aman, dan penghargaan terhadap profesinya.
Apalagi dalam situasi ketika mereka meliput langsung kegiatan pejabat publik.
“Kami berharap ada titik terang dalam kasus ini, serta komitmen untuk melindungi jurnalis dari segala bentuk kekerasan. Kebebasan pers bukan slogan, itu adalah prinsip dasar demokrasi,” tutup Irfan Junaidi.