Panther Vs Terios di Jalinsum Muratara Renggut Nyawa Siswi SD

Kondisi kedua mobil pasca-bertabrakan yang merenggut satu nyawa siswi SD.-Foto : Istimewa-

Jalur Lintas Sumatera dikenal sebagai jalan nasional yang menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera.

Jalannya yang panjang, lurus, dan relatif lebar sering membuat pengendara terlena, bahkan tak jarang mengantuk saat mengemudi.

"Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini di Jalinsum. Jalan lurus seperti ini sangat menipu. Banyak pengemudi menganggap aman, padahal justru sangat berbahaya jika tidak berhati-hati," jelas AKP Karim.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik pengemudi pribadi maupun kendaraan umum, untuk selalu waspada, menjaga kecepatan, dan menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

"Jika lelah, istirahatlah. Jangan paksakan menyetir, karena nyawa bukan taruhan. Jangan sampai ada korban jiwa lagi hanya karena kelalaian di jalan," tambahnya.

Di rumah duka, tangis keluarga korban pecah tak terbendung.

Sang ibu korban, yang sehari-hari berjualan jeruk di tepi jalan bersama anak-anaknya, tampak tak kuasa menahan duka.

Beberapa warga juga tampak tak sanggup berkata-kata, terutama yang kerap melihat Mo dan Ea bermain atau membantu orang tua mereka.

“Mo itu anak baik, rajin bantu ibunya jualan. Biasanya mereka duduk manis di situ setiap sore. Nggak nyangka hari ini malah jadi musibah seperti ini,” ujar Bu Asma, tetangga korban sambil mengusap air mata.

Warga sekitar berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pihak berwenang agar ada upaya lebih lanjut dalam mengamankan jalur jalan raya yang ramai, seperti pemasangan rambu tambahan, zebra cross di titik rawan, atau penambahan lampu peringatan kecepatan.

Pihak Satlantas Polres Muratara kini tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara, keluarga korban menyatakan akan memakamkan Mo pada Sabtu pagi (6/4) di pemakaman umum desa setempat, setelah proses visum dan administrasi dari rumah sakit selesai.

Kecelakaan lalu lintas selalu menyisakan duka. Terlebih jika korbannya adalah anak-anak yang masih polos dan tak berdosa.

Tragedi di Jalinsum ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya bukan sekadar tanggung jawab pengemudi, tetapi juga kesadaran kolektif semua pihak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan