Panther Vs Terios di Jalinsum Muratara Renggut Nyawa Siswi SD

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 13:05

Kondisi kedua mobil pasca-bertabrakan yang merenggut satu nyawa siswi SD.-Foto : Istimewa-

Namun nahas, dari arah berlawanan datang mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi BD 1863 BQ, yang akhirnya bertabrakan keras dengan Panther tersebut.

Benturan keras itu menimbulkan dampak fatal.

Mo (8 tahun), siswi kelas dua SD, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh.

Sementara rekannya, Ea, mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit untuk mendapatkan penanganan medis.

Kondisi Ea dilaporkan masih kritis hingga berita ini diturunkan.

Tim medis terus memantau dan memberikan perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Rupit.

Kabar duka atas meninggalnya Mo menyebar cepat di masyarakat.

Warga sekitar, yang mengenal baik keluarga korban, tampak berbondong-bondong datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Meski kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah akibat tabrakan frontal, sopir dan penumpang dari kedua mobil dikabarkan selamat, hanya mengalami luka ringan dan trauma psikologis.

Pihak kepolisian segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mengatur lalu lintas yang sempat macet selama hampir satu jam akibat banyaknya warga yang berkumpul.

Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Rendy Surya Aditama, melalui Kasat Lantas AKP MA Karim, membenarkan kejadian tragis tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalinsum, Desa Noman, Kecamatan Rupit. Kami langsung turun ke lokasi begitu mendapat laporan,” ujar AKP Karim.

Saat ini, menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan melakukan tes terhadap sopir kedua mobil.

panther vs terios di jalinsum muratara renggut nyawa siswi sd                              koranpalpos.com - jalan lintas sumatera (jalinsum) kembali memakan korban jiwa.
kali ini, tragedi memilukan terjadi di desa noman, kecamatan rupit, kabupaten musi rawas utara (muratara), sumatera selatan, pada jumat sore (4/4), sekitar pukul 16.30 wib.
kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan, yakni isuzu panther dan daihatsu terios, menyebabkan seorang siswi sekolah dasar meninggal dunia dan seorang lainnya luka berat.
peristiwa tragis tersebut mengundang duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut menyaksikan insiden nahas itu.
baca juga:gas bocor, 5 bedeng di palembang tinggal puing
baca juga:pencuri bibit sawit dan kurma di ogan ilir tertangkap
berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga dan pihak kepolisian, kejadian bermula saat mobil isuzu panther dengan nomor polisi bg 1319 gr melaju dari arah kota lubuklinggau menuju kecamatan rupit.
saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga kehilangan kendali dan menabrak dua anak perempuan yang tengah duduk di pinggir jalan sambil menunggu pembeli jeruk.
kedua anak tersebut berinisial mo dan ea, masing-masing masih duduk di bangku sekolah dasar.
menurut saksi mata, mereka setiap sore membantu orang tua menjajakan jeruk hasil kebun keluarga di tepi jalinsum.
baca juga:keluarga sebut oknum tni al diduga 2 kali rudapaksa jurnalis sebelum dibunuh
baca juga:begal apes : gagal kabur usai rampas kalung emas ibu-ibu, rekannya nyusul ke bui
“anak-anak itu duduk di tepi jalan, biasa jualan jeruk. tiba-tiba mobil panther datang dengan kecepatan tinggi, dan langsung menabrak mereka,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
usai menabrak, pengemudi panther yang diduga panik mencoba membanting stir ke kanan untuk menghindari situasi yang lebih buruk.
namun nahas, dari arah berlawanan datang mobil daihatsu terios dengan nomor polisi bd 1863 bq, yang akhirnya bertabrakan keras dengan panther tersebut.
benturan keras itu menimbulkan dampak fatal.
baca juga:tragis ! pelajar smk di prabumulih tewas tenggelam di tempat pemandian lubuk guo
baca juga:kapolres oku imbau tahanan ikhlas jalani proses hukum 
mo (8 tahun), siswi kelas dua sd, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh.
sementara rekannya, ea, mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (rsud) rupit untuk mendapatkan penanganan medis.
kondisi ea dilaporkan masih kritis hingga berita ini diturunkan.
tim medis terus memantau dan memberikan perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (ugd) rsud rupit.
kabar duka atas meninggalnya mo menyebar cepat di masyarakat.
warga sekitar, yang mengenal baik keluarga korban, tampak berbondong-bondong datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
meski kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah akibat tabrakan frontal, sopir dan penumpang dari kedua mobil dikabarkan selamat, hanya mengalami luka ringan dan trauma psikologis.
pihak kepolisian segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mengatur lalu lintas yang sempat macet selama hampir satu jam akibat banyaknya warga yang berkumpul.
kapolres musi rawas utara akbp rendy surya aditama, melalui kasat lantas akp ma karim, membenarkan kejadian tragis tersebut.
“benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalinsum, desa noman, kecamatan rupit. kami langsung turun ke lokasi begitu mendapat laporan,” ujar akp karim.
saat ini, menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan melakukan tes terhadap sopir kedua mobil.
jalur lintas sumatera dikenal sebagai jalan nasional yang menghubungkan berbagai provinsi di pulau sumatera.
jalannya yang panjang, lurus, dan relatif lebar sering membuat pengendara terlena, bahkan tak jarang mengantuk saat mengemudi.
"ini bukan kali pertama kejadian seperti ini di jalinsum. jalan lurus seperti ini sangat menipu. banyak pengemudi menganggap aman, padahal justru sangat berbahaya jika tidak berhati-hati," jelas akp karim.
ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik pengemudi pribadi maupun kendaraan umum, untuk selalu waspada, menjaga kecepatan, dan menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.
"jika lelah, istirahatlah. jangan paksakan menyetir, karena nyawa bukan taruhan. jangan sampai ada korban jiwa lagi hanya karena kelalaian di jalan," tambahnya.
di rumah duka, tangis keluarga korban pecah tak terbendung.
sang ibu korban, yang sehari-hari berjualan jeruk di tepi jalan bersama anak-anaknya, tampak tak kuasa menahan duka.
beberapa warga juga tampak tak sanggup berkata-kata, terutama yang kerap melihat mo dan ea bermain atau membantu orang tua mereka.
“mo itu anak baik, rajin bantu ibunya jualan. biasanya mereka duduk manis di situ setiap sore. nggak nyangka hari ini malah jadi musibah seperti ini,” ujar bu asma, tetangga korban sambil mengusap air mata.
warga sekitar berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pihak berwenang agar ada upaya lebih lanjut dalam mengamankan jalur jalan raya yang ramai, seperti pemasangan rambu tambahan, zebra cross di titik rawan, atau penambahan lampu peringatan kecepatan.
pihak satlantas polres muratara kini tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).
kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
sementara, keluarga korban menyatakan akan memakamkan mo pada sabtu pagi (6/4) di pemakaman umum desa setempat, setelah proses visum dan administrasi dari rumah sakit selesai.
kecelakaan lalu lintas selalu menyisakan duka. terlebih jika korbannya adalah anak-anak yang masih polos dan tak berdosa.
tragedi di jalinsum ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya bukan sekadar tanggung jawab pengemudi, tetapi juga kesadaran kolektif semua pihak.
satu nyawa melayang, satu luka berat, dan banyak hati yang terluka.
semoga ini menjadi momentum untuk perbaikan, peningkatan kesadaran, dan evaluasi keselamatan di jalan-jalan nasional, termasuk jalinsum yang selama ini dikenal sebagai jalur berisiko tinggi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan