Harga Pangan 4 April 2025 : Cabai Rawit Masih Tinggi Rp92.600/Kg, Bawang Merah Rp47.000/Kg !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 04 Apr 2025 - 14:06

Harga cabai rawit merah tercatat di harga Rp92.600 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp47.000 per kg, Jumat (4/4)-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 4 april 2025 : cabai rawit masih tinggi rp92.600/kg, bawang merah rp47.000/kg !                            koranpalpos.com - pusat informasi harga pangan strategis (pihps) nasional bank indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi harga.
jumat (04/4), cabai rawit merah tercatat di harga rp92.600 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga rp47.000 per kg.
kenaikan dan penurunan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, distribusi, dan permintaan pasar menjelang bulan ramadhan.
baca juga:harga pangan h+2 lebaran idul fitri 1446 h : cabai rawit tembus rp91.950/kg, telur ayam rp29.450/kg ! 
baca juga:harga pangan 24 maret 2025 : bawang merah rp49.250 per kilogram, cabai rawit rp101.200 per kilogram
berdasarkan data dari pihps yang diakses di jakarta pukul 10.30 wib, harga beberapa komoditas pangan lain di tingkat pedagang eceran nasional juga mengalami perubahan.
misalnya, bawang putih saat ini berada di harga rp45.800 per kg.
selain itu, harga beras kualitas bawah i tercatat rp13.450 per kg, beras kualitas bawah ii rp13.850 per kg, beras kualitas medium i rp14.350 per kg, dan beras kualitas medium ii di harga rp13.950 per kg.
baca juga:harga pangan 19 maret 2025 : bawang merah naik rp45.600 per kilogrm, rawit rp85.400 per kilogram !
baca juga:harga pangan 18 maret 2025 : cabai rawit tembus rp89.400 per kilogram, telur ayam rp30.150 per kilogram
beras kualitas super i berada di harga rp16.000 per kg, sementara beras kualitas super ii dijual dengan harga rp15.400 per kg.
selain cabai rawit merah, harga cabai merah besar juga mengalami peningkatan dan tercatat di harga rp52.600 per kg.
sedangkan cabai merah keriting mencapai rp52.850 per kg. sementara itu, harga cabai rawit hijau sedikit lebih rendah, yakni rp40.800 per kg.
baca juga:harga pangan 17 maret 2025 : cabai rawit merah melonjak tajam rp87.500 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 maret 2025 : cabai rawit merah rp80.600 per kilogram, telur ayam ras masih stabil !
daging ayam ras dijual dengan harga rp36.750 per kg, daging sapi kualitas i mencapai rp132.000 per kg, sementara daging sapi kualitas ii sedikit lebih murah dengan harga rp122.250 per kg.
untuk komoditas gula pasir, gula pasir kualitas premium dijual dengan harga rp19.450 per kg, sementara gula pasir lokal tercatat di harga rp18.650 per kg.
sedangkan minyak goreng curah berada di harga rp19.350 per liter, minyak goreng kemasan bermerek i dijual rp22.100 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek ii rp20.600 per liter.
baca juga:harga pangan 12 maret 2025 : bawang merah rp47.200, cabai rawit melambung rp99.900 per kilogram !
baca juga:harga pangan 11 maret 2025 : telur ayam rp30.950, cabai rawit rp89.200 per kilogram !
sementara itu, harga telur ayam ras mencapai rp29.550 per kg. harga ini masih tergolong stabil meskipun dalam beberapa pekan terakhir sempat mengalami lonjakan akibat meningkatnya permintaan.
beberapa faktor utama yang menyebabkan perubahan harga pangan antara lain:
1. cuaca dan musim panen
hujan deras yang berkepanjangan di beberapa daerah sentra produksi menyebabkan gangguan dalam panen dan distribusi.
hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga cabai rawit merah dan beberapa jenis cabai lainnya.
2. permintaan pasar
menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri, permintaan masyarakat terhadap bahan pangan meningkat.
hal ini seringkali menyebabkan lonjakan harga, terutama untuk komoditas yang banyak dikonsumsi seperti cabai, bawang merah, daging ayam, dan telur ayam.
3. distribusi dan transportasi
biaya transportasi yang meningkat akibat kenaikan harga bahan bakar serta kendala distribusi akibat cuaca buruk juga turut berkontribusi terhadap kenaikan harga bahan pokok.
4. kebijakan pemerintah
beberapa kebijakan pemerintah seperti impor bahan pangan tertentu juga berpengaruh terhadap harga di pasaran.
misalnya, kebijakan pembatasan impor bawang putih dapat menyebabkan kenaikan harga akibat berkurangnya pasokan.
fluktuasi harga pangan ini tentunya memiliki dampak yang cukup signifikan bagi berbagai pihak, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah, pedagang kecil, serta para petani.
kenaikan harga bahan pangan seperti cabai rawit merah dan bawang merah dapat meningkatkan beban pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan tetap dan terbatas.
pedagang pasar tradisional seringkali kesulitan menyesuaikan harga jual kepada pelanggan, terutama jika harga di tingkat distributor sudah melonjak terlebih dahulu.
ini dapat mengurangi daya beli masyarakat dan memperlambat laju perdagangan.
sementara kenaikan harga komoditas seperti cabai dan bawang merah dapat menguntungkan petani, fluktuasi yang terlalu tajam justru dapat berisiko merugikan mereka jika harga tiba-tiba anjlok setelah panen raya.
pemerintah melalui kementerian perdagangan dan kementerian pertanian terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dengan berbagai cara, antara lain:
1. menjaga pasokan dan stok
pemerintah memastikan ketersediaan stok pangan di gudang bulog serta melakukan pemantauan ketat terhadap distribusi bahan pokok.
2. operasi pasar
untuk mengendalikan lonjakan harga, operasi pasar sering dilakukan di berbagai daerah guna menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
3. penguatan distribusi
pemerintah juga berupaya meningkatkan efisiensi rantai distribusi pangan agar harga di tingkat konsumen tidak terlalu jauh berbeda dari harga di tingkat petani.
4. subsidi dan bantuan sosial
untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga, pemerintah memberikan bantuan sosial berupa sembako atau subsidi pangan kepada kelompok masyarakat kurang mampu.
para analis memperkirakan bahwa harga beberapa komoditas pangan masih berpotensi mengalami kenaikan hingga pertengahan bulan ramadhan, sebelum kembali stabil menjelang hari raya idul fitri.
beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya antara lain cabai rawit merah, bawang merah, beras, dan daging ayam.
masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mengatur konsumsi pangan agar tidak terlalu terpengaruh oleh lonjakan harga.
pemerintah pun terus melakukan langkah-langkah strategis guna memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang lebih stabil.
dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan harga pangan dapat kembali terkendali sehingga tidak memberatkan masyarakat dan ekonomi tetap berjalan dengan baik.