Puluhan Ribu Warga Palembang Shalat Idul Fitri di Jembatan Ampera

Puluhan ribu masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo (Agung) tumpah ruah sampai ke jembatan Ampera Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/3/2025).-Foto: Antara-
Ia juga mengingatkan jamaah untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
"Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan. Jangan biarkan dendam dan kebencian merusak ukhuwah yang telah kita bangun. Mari kita lanjutkan kebiasaan baik dari Ramadhan, seperti berinfak, berbagi dengan sesama, dan menjaga silaturahmi," tambahnya.
Salah seorang jamaah, Rizal (45), mengaku sangat bersyukur dapat melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Agung dan Jembatan Ampera.
"Setiap tahun saya selalu berusaha untuk shalat di sini bersama keluarga. Suasananya luar biasa, penuh kebersamaan dan kekhidmatan," ujarnya.
BACA JUGA:Ingat ! Kurangi Sampah saat Lebaran
BACA JUGA:H-2 : Puncak Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Bakauheni Tak Sesuai Prediksi !
Hal senada diungkapkan oleh Siti (32), yang datang bersama suami dan anak-anaknya. "Meskipun harus berangkat lebih awal untuk mendapatkan tempat, kami sangat senang bisa shalat di tempat yang penuh sejarah ini. Ini pengalaman yang tidak terlupakan," katanya.
Bagi warga Palembang, shalat Idul Fitri di Masjid Agung dan Jembatan Ampera bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga tradisi yang terus dijaga.
Banyak yang mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama keluarga di sekitar Jembatan Ampera setelah shalat selesai.
Dengan membludaknya jamaah, kepadatan lalu lintas di sekitar Masjid Agung Palembang tidak terhindarkan. Namun, dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian, kepadatan kendaraan dapat dikendalikan.
BACA JUGA:Cegah Aksi Kriminal, Polda Sumsel Kerahkan 3.404 Personil untuk Keamanan
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik Jelang Lebaran
Beberapa ruas jalan utama yang menuju Masjid Agung ditutup sementara, dan kendaraan pribadi diarahkan untuk parkir di lokasi yang telah disediakan.
Selain itu, angkutan umum juga diperbanyak untuk mengakomodasi warga yang ingin kembali ke rumah setelah shalat.
Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.